Menparekraf Sebut Desa Wisata Situs Gunung Padang Alami Kerusakan Akibat Gempa, Dampaknya Parah Gak?

Sabtu, 26 November 2022 | 13:43 WIB
Menparekraf Sebut Desa Wisata Situs Gunung Padang Alami Kerusakan Akibat Gempa, Dampaknya Parah Gak?
Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. [suara.com/Achmad Sakirin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa bumi di Cianjur dengan magnitudo 5,6 pada 21 November lalu meninggalkan kesedihan mendalam bagi masyarakat Indonesia. Apalagi, gempa bumi ini memakan banyak korban dan kerugian yang cukup besar.

Salah satu wilayah yang juga terdampak yaitu Desa Wisata Situs Gunung Padang. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Padahal, tempat ini merupakan pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022. Namun, akibat adanya gempa pada Senin lalu, terdapat beberapa kerusakan yang dialami.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan Anugerah Desa Wisata Terbaik untuk Situs Meghalit Gunung Padang, didampingi Kadisbudpar Cianjur, Jawa Barat, Pratama Nugraha, Kamis (22/9/2022). [ANTARA/Ahmad Fikri]
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan Anugerah Desa Wisata Terbaik untuk Situs Meghalit Gunung Padang, didampingi Kadisbudpar Cianjur, Jawa Barat, Pratama Nugraha, Kamis (22/9/2022). [ANTARA/Ahmad Fikri]

Meski demikian, Sandiaga Uno menuturkan, jika Desa Wisata Situs Gunung Padang tetap dalam kondisi baik. Hal ini karena kerusakan yang dialami tidak begitu banyak, yaitu sekitar 5 persen.

Baca Juga: 10 Desa Wisata Mitra BCA Bakal Jadi Destinasi Baru Kelas Dunia, Termasuk Gunung Padang di Jawa Barat

“Saya dapat update terakhir bahwa desa wisata yang berhasil memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 yaitu Desa Wisata Situs Gunung Padang yaitu kerusakannya sekitar 5 persen dan itu saya diberitahu oleh Pak Kadis Pariwisata Cianjur karena para pelaku pariwisata ekonomi kreatifnya lebih siap karena kita baru sertifikasi CHSE sehingga dampaknya hanya di tempat masuk. ” ucap Sandiaga Uno saat dijumpai di acara konferensi pers Idea Fest 202, Kamis (24/11/2022).

Sementara itu, dampak di ekonomi kreatif secara keseluruhan juga tidak begitu besar, yaitu sekitar 5-10 persen. Meski demikian, Sandiaga Uno belum bisa memastikan jumlah korban jiwa yang terdampak dari gempa bumi ini.

“Di sentra ekonomi kreatif di Cianjur sendiri, juga relatif minimal antara 5-10 persen dan dari pariwisata ekonomi kreatif alhamdulillah per hari ini kami belum diberitahukan jumlah korban jiwanya,” sambung Sandiaga Uno.

Meski demikian, pihaknya juga sudah mulai berdatangan untuk memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak, baik tenda, selimut, susu buat anak.

Ia berharap, setelah ini akan segera dilakukan pemulihan khususnya masyarakat yang mengalami trauma. Apalagi, ada kemungkinan yang tidak memiliki penghasilan setelah adanya gempa. Oleh karena itu, bantuan sangat diharapkan untuk masyarakat Cianjur.

Baca Juga: Desa Wisata Situs Gunung Padang Tembus 50 Besar ADWI 2022

“Harapannya setelah ini kita masuk fase pemulihan karena mereka harus diberikan bantuan karena ada sebagian yang masih trauma, ada yang masih belum bisa mendapatkan penghasilan, pendapatan, nah ini yang harus kita bantu,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI