Suara.com - Merintis karier dari awal, rupanya bukanlah perjalanan yang mudah bagi banyak orang, termasuk Tiktoker muda, Erika Richardo. Rupanya, untuk bisa mendapatkan kesuksesannya seperti saat ini, Erika Richardo kerap kali mengalami jatuh bangun yang dirasakan.
Erika Richardo mengatakan, saat awal-awal meniti karier sebagai konten kreator hingga menjadi pengusaha seperti sekarang membutuhkan usaha yang keras. CEO #LUKISDI ini mengatakan, pantang menyerah yang menjadi kunci dan pembuka jalan untuk mencapai kariernya saat ini.
“Awalnya agak sedikit down gitu kayak misal gagal rasanya kayak ‘aduh enggak bisa ngelakuin lagi’, tapi dari gagal itu kita belajar banyak gitu kira-kira trik apa yang salah,” ucap Erika Richardo saat diwawancarai di Jakarta Convention Center, Kamis (24/11/2022).
Menurutnya, ketika menemukan konsep lalu gagal, itu justru harus menjadi tantangan mencari cara lainnya. Selain itu, menurut Erika Richardo, dengan gagal itu justru menjadi kesempatan untuk mengetahui pasar dan apa yang disukai di industri tersebut.
Baca Juga: Elon Musk Janjikan Konten Kreator Twitter Bisa Hasilkan Uang seperti YouTube
“Misalnya bikin konsep marketing yang A kok enggak bisa gitu. Nah itu bisa belajar ternyata enggak bisa dipake di industri ini, terus oh ini ternyata bisa dipake lagi gitu, dan pastinya juga research, ikut seminar, dan jadi tahu perspektif orang-orang seperti apa,” sambung Erika Richardo.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri beberapa orang juga memiliki ketakutan serta tidak percaya diri untuk memulai. Erika Richardo mengatakan, justru itu adalah proses penting. Apalagi, pasti akan ada pandangan negatif dan bully dari banyak orang termasuk teman sendiri.
Namun, itu yang menjadi tantangannya. Jika berhasil melewati fase tersebut, bagi Erika Richardo orang tersebut sudah menjadi konten kreator.
“Pertama takut tuh pasti pressure dari sosial kali ya, karena takut enggak pede bener-bener, aku pernah ngalamin hal itu. Tapi satu hal yang harus diingat sih mulai dulu gitu dan proses untuk jadi kreator mulai, terus naik dulu, pasti ada saat-saat di mana kalian dibully dikatain temen-temen sekitar secara gak langsung dikatain tetep sakit sih,” ungkap Erika Richardo.
“Tapi secara gak langsung kalo kalian bisa ngelewatin itu, kalian bisa jadi konten kreator. Tapi kalo kita enggak terima jadi enggak damai, itu juga bisa menghambat diri kita sendiri ke depannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Suka Pakai Batik, Demotivator dan Konten Kreator Semakin Di Devan Luncurkan Koleksi Batik Unik