Suara.com - Selamat Hari Guru Nasional 2022! Jasa guru sungguh tidak terhingga. Guru bukan hanya mengajar, tapi juga mendidik dan memancing rasa ingin tahu anak didiknya. Guru juga mempersiapkan setiap siswanya untuk menjadi individu yang berguna dan bermakna di tengah masyarakat.
Saat ini, ada lebih dari 250 ribu guru tergabung dalam komunitas guru di Zenius. Konten-konten Zenius juga selalu mengedepankan pemikiran kritis dan penalaran. Ini juga merupakan hal yang terus disampaikan ketika Zenius mengadakan lokakarya di seluruh Indonesia. Harapannya, guru memiliki wadah berkreasi dan bertukar pikiran untuk melakukan pengajaran yang menekankan pada keterampilan berpikir.
Lalu, seperti apa sejarah Hari Guru Nasional di Indonesia dan negara-negara lainnya? Dirangkum dari siaran pers Zenius, berikut ulasannya.
1. Indonesia
Baca Juga: 20 Ucapan Hari Guru Nasional 2022 yang Menyentuh untuk Wali Kelas
Indonesia memperingati Hari Guru setiap tanggal 25 November, bertepatan dengan lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sayang, waktu itu belum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk menjadikannya sebagai salah satu hari besar nasional. Barulah pada 1994, Hari Guru Nasional resmi diperingati setiap 25 November.
Jauh sebelum nama PGRI terbentuk, persatuan guru di Indonesia bernama PGHB (Perserikatan Guru Hindia Belanda). Tahun 1932, PGHB berubah nama menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia).
Singkat cerita, tiga bulan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, persatuan guru mengadakan Kongres I PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) pada 2425 November 1945 di Surakarta. Pada kongres itu juga disepakati bahwa PGRI akan menjadi wadah bagi para guru di seluruh Indonesia.
2. Argentina
Hari Guru Argentina (Argentina Teacher’s Day) diperingati setiap tanggal 11 September. Ini bertepatan dengan kematian Domingo Faustino Sarmiento, seorang mantan presiden dan pendidik besar di Argentina.
Baca Juga: 2 Doa untuk Guru, Dibaca saat Hari Guru Nasional 2022
Selama Domingo menjabat sebagai presiden, ia memprakarsai begitu banyak reformasi dalam bidang pendidikan. Kontribusinya sangat besar bagi perkembangan pendidikan di Argentina, seperti mendirikan Sekolah Angkatan Laut, Sekolah Militer, dan Sekolah Kehutanan dan Agronomi.
Ia juga mendirikan banyak sekolah dasar yang tersebar di berbagai provinsi di Argentina. Selain itu, Domingo pun mendirikan sekolah pelatihan khusus guru untuk menunjang kinerja para guru dalam mendidik anak bangsa.
3. India
Hari Guru di India bertepatan dengan tanggal kelahiran mantan presiden Dr. Sarvepalli Radhakrishnan, yaitu 5 September. Dia adalah salah satu cendekiawan dan filsuf India yang paling berpengaruh dalam bidang pendidikan. Tahun 1984, ia bahkan terpilih sebagai Ketua Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB dan memimpin delegasi India.
4. Korea Selatan
Hari Guru di Korea Selatan jatuh pada 15 Mei. Tanggal ini sekaligus untuk memperingati kelahiran Sejong yang Agung, pencipta alfabet Korea.
Perayaan Hari Guru di Korea beberapa kali menuai kontroversi, pasalnya pada hari perayaan, siswa dan alumni akan datang ke sekolah untuk memberikan bunga anyelir kepada guru favoritnya.
Rupanya, momen itu dimanfaatkan juga oleh orang tua untuk memberikan suap kepada guru. Untuk menghindari hal tersebut, beberapa sekolah pada peringatan Hari Guru hanya beraktivitas setengah hari, ada juga yang sekalian diliburkan.
5. Venezuela
Venezuela merayakannya setiap 15 Januari. Tanggal ini ditetapkan untuk mengakui dan mengapresiasi perjuangan para guru di Venezuela pada 15 Januari 1932. Saat itu, para guru membentuk asosiasi untuk membela hak-hak guru dan meningkatkan pendidikan di Venezuela.
Peringatan Hari Guru di Venezuela biasanya dilaksanakan dengan mengadakan tari-tarian, bernyanyi, drama, sandiwara, dan hiburan lainnya di sekolah. Setelah acara, para guru diberikan makan siang mewah. Ada juga pemberian kartu ucapan dari siswa untuk para guru.