Suara.com - Fenomena menarik terjadi di antara para pecandu buku atau penghobi koleksi buku karena banyak yang hanya membeli tapi lupa untuk membacanya. Gimana ya menurut pakar koleksi buku?
Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi selaku penyelenggara bazar buku terbesar di Indonesia mengatakan meski buku yang dibeli lupa dibaca, namun mengoleksi buku bisa jadi suatu kebanggaan.
"Jadi bukan menyombongkan. Jadi kalau kita pajang sepatu atau pajang tas, sepatu baju kayaknya istilahnya norak mau pamer, kalau lihat buku itu kayak 'eh gue pintar loh', udah baca loh, kan boleh, jadi seperti itu," ujar Uli dalam acara pembukaan BBW Indonesia 2022 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/11/2022).
Bahkan menurut Uli, meski tidak sempat membaca buku karena kesibukan, tapi saat melihat koleksi buku yang berhasil dibeli bisa buat perasaannya bahagia.
"Bagi saya jangankan lupa dibaca, saya ngeliat buku pajangan aja sudah rasa hatinya senang sekali," ungkap Uli.
Uli menambahkan, ia tidak ingin mengalami momen menyedihkan saat buku yang diincarnya sudah tidak diterbitkan lagi, sehingga jika sudah membelinya ia merasa tenang dan nyaman.
"Saya juga banyak buku belom baca, bukan perkara lupa, tapi karena nggak punya waktu, tapi saya itu senang sekali buku itu tetiba nggak ada," tutup Uli.
Sementara itu, bazar buku terbesar Indonesia, BBW 2022 sudah resmi dibuka dan digelar di ICE BSD di Hall 9 dan 10, digelar selama 2 minggu sejak 24 November hingga 6 Desember 2022.
Bazar ini sudah jadi andalan dan incaran para pecandu buku, karena selain menghadirkan buku dalan negeri ada juga buku luar negeri, bahkan ada bundle dan koleksi khusus penulis maupun penerbit dalan bazar ini.
Menariknya lagi, ada diskon dan potongan harga 50 hingga 90 persen. Bahkan ada hadiah 1 koper penuh berisi buku yang sayang untuk dilewatkan.
Pameran dibuka sejak pukul 9 pagi hingga 12 malam, menghadirkan 50.000 judul buku baru dari jutaan buku.