Suara.com - Fashion merupakan salah satu produk yang sangat digemari masyarakat Indonesia khususnya kaum Hawa. Produk fashion umumnya tak lekang oleh waktu, dan memiliki peminat yang banyak dari tahun ke tahun.
Hanya saja, pandemi beberapa waktu lalu dikit banyak telah menganggu pertumbuhan berbagai sektor, termasuk industri fashion.
Tak ayal, keputusan Cecylia Emeraldye bersama pasangannya Rico Nurfarizal untuk membangun bisnis fashion di masa pandemi dianggap cukup nekat.
Ya, pada 2020 lalu, keduanya mendirikan brand bernama CE HOMEWEAR, sebuah merek pakaian lokal yang fokus memproduksi homewear trendy dan dianggap cocok untuk digunakan dalam semua kegiatan.
Dikatakan oleh Cecylia, ide awal tercetus saat keduanya sama-sama lebih banyak melakukan aktivitas dari rumah, agar terhindar dari Covid-19.
"Saya dan Rico melihat ini sebagai kesempatan untuk berbisnis. Kita punya ide untuk produksi baju rumahan yang elegan. Jadi bisa dipakai di rumah juga untuk kegiatan di luar," ujar Cecylia dikutip dari siaran tertulis, Kamis (24/11/2022).
Sebelum mendirikan brand tersebut, Cecylia dan Rico lebih dulu berkecimpung dalam dunia bisnis Fashion. Mereka menjalankan sebuah brand yang fokus menjual produk fashion impor dari Thailand dan China.
Akan tetapi, pandemi membuat Cecyl dan Rico kesulitan memperoleh akses dalam memproses barang impor. Akhirnya mereka sepakat membuat brand fashion dengan produksi sendiri.
Dalam menjalankan brandnya, Cecyl dan Rico memiliki porsi dan tugas masing-masing. Mereka berjalan beriringan dan saling melengkapi, mulai dari merancang hingga melakukan inovasi produk fashion.
Baca Juga: Saingi Model Six Pack, Edric Tjandra Fashion Show Sambil Makan Kerupuk Raksasa
"Saya mengurus bagian produksi, dan Cecyl mengurus marketing. Kami bersama membangun serta mendesain produk sesuai selera kita dan tentunya mengikuti tren fashion yang sedang happening," ujar Rico.
Cecylia dan Rico juga ingin memperbaharui kesan homewear menjadi pakaian yang elegan dan lebih eksklusif. Apalagi, mayoritas orang Indonesia menilai homewear hanya pakaian rumahan atau pakaian tidur.
"Kami ingin ubah image homewear jadi pakaian rumahan yang tetap bagus dipakai keluar. Kami upgrade dari segi pattern yang lebih mewah, warna yang lebih cantik, dan desain yang lebih eye-catching," ujar Cecylia.
Saat ini brand tersebut sudah memproduksi pakaian mulai dari daster, oneset, outer, kaftan, hingga blouse. Brand tersebut memiliki official marketplace serta memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produknya.