Suara.com - Mantan paranormal Ki Joko Bodo meninggal dunia pada Selasa (22/11/2022). Pemilik nama asli Agus Yulianto tersebut memang dikenal sebagai seorang dukun nyentrik lewat penampilannya dengan rambut yang awut-awutan dan janggut panjangnya.
Lelaki kelahiran Singaraja, Bali 1964 itu bahkan dipercaya memiliki ilmu genam putih yang diklaim bisa membantu orang untuk sembuh dari penyakitnya dan bisa berkomunikasi dengan makhluk halus. Meski begitu, Ki Joko Bodo taubat dan telah meninggalkan profesinya sejak 2014.
Ya, sebelum meninggal dunia, Ki Joko Bodo memng telah mendektkan diri kepada Allah dan dekat pada keluarga.Bahkan ia mengubah kediamannya, Istana Wonk Sinting sebagai tempat pengajian.
Menurut rekannya, Ki Prana, sebelum meninggal, Ki Joko Bodo juga sempat menjalankan ibadah shalat.
"Saya menjadi saksi, bahwa saat adzan tiba, almarhum langsung berada di musholla untuk melaksanakan shalat," ungkapnya.

Penampilannya pun ikut berubah. setelah meninggalkan nama bekennya, Ki Joko Bodo langsung memotong rambut pendeknya menjadi pendek dan rapi, serta, kumis dan jenggotnya dicukur habis.
Taubatnya Ki Joko Bodo pun mendapatkan perhatian publik. Tak sedikit yang memuji dan bersyukur atas keputusan hijrahnya beberapa tahun silam.
Seperti dikutip website resmi MUI, KH Nurul Irfan mengatakan jika taubat merupakan bentuk penyesalan seorang hamba, yang berjanji untuk tidak mengulangi kembali segala perbuatan buruk yang dilarang oleh Allah SWT.
![Ilustrasi ibadah, doa, Muslim. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/05/14/58888-ilustrasi-ibadah-doa-muslim.jpg)
Proses taubat, kata dia harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Perintah taubat terdapat pada banyak ayat Al Quran, dimana setiap manusia diperintahkan agar menjalankan taubatan nasuha.
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari Ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman Bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, ‘Ya Tuhan Kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu’,’’ QS : At-Tahrim : 8.