Suara.com - Tasya Kamila genap berusia 30 tahun hari ini, Senin (22/11). Awalnya, Tasya berniat untuk memanjakan diri di hari spesialnya tersebut. Namun apa daya, Tasya justru terus 'ditempel' oleh anaknya Arrasya.
"Ekspektasi ultah 30: bisa spa, me time dan berkegiatan sendirian seharian inii," tulis Tasya lewat instastory Instagram pribadinya, dikutip Selasa (22/11/2022).
Namun, kenyataan yang terjadi, Arrasya sempat enggan ditinggal olehnya. Apalagi, Tasya tengah jalani hubungan jarak jauh dengan sang suami Randi Bachtiar.
"Realita: biasanya anteng dan betah di rumah, tapi kenapa hari ini harus extra clingy yhaaa sama Mama???" lanjut Tasya.
Baca Juga: 7 Cara Menjadi Diri Sendiri yang Lebih Baik, yuk Terapkan!
Pada unggahan insta story selanjurnya, Tasya membagikan momen kalau dirinya berhasil kabur dari Arrasya untuk sejenak me time. Tetapi, hal itu pun berhasil ia lakukan setelah menyogok anaknya.
"Berhasil kabur untuk me time dengan sogokan boleh makan lolipop dan nanti pulangnya mama bawain permen yang banyak. Dan akhirnya mau ditinggal karena ditemenin papa @randibachtiar main kipas virtual," tulis Tasya.
Me time atau waktu menyendiri sebenarnya sesekali sangat diperlukan oleh ibu. Sebab, sejak menjadi orang tua, perempuan hampir tidak bisa memiliki waktu sendirian karena sibuk mengurus anaknya.
Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dicoba para ibu untuk memastikan mereka mendapatkan waktu untuk diri sendiri sepanjang hari. Me time juga tidak harus dilakukan dengan pergi ke luar rumah. Tapi, dapat dengan mengunci diri di dalam kamar, sementara orang lain mengawasi si kecil sebentar. Ibu juga dapat mencoba menjadwalkan waktu sendiri sebelumnya.
Dikutip dari Moms, berikut lima manfaat me time bagi ibu.
Baca Juga: 4 Cara Menjadi Supporter Terbaik bagi Diri Sendiri, Jangan Lupa Me Time!
1. Bantu ibu tetap peduli dengan dirinya
Ketika seorang ibu menghabiskan waktu sendirian, kemungkinan besar dia akan mengingat kembali siapa dirinya sebagai individu. Betapapun hebatnya menjadi orang tua, terkadang perempuan bisa begitu sibuk merawat bayinya, sehingga mereka lupa terhadap dirinya sendiri.
Mereka cenderung menganggap dirinya hanya sebagai seorang ibu, dan lupa bahwa ada peran lain yang juga perlu dimainkan dalam hidup. Alih-alih menghabiskan setiap detik memikirkan berbagai kebutuhan anak, para ibu juga harus meluangkan waktu sejenak untuk fokus secara mental pada diri mereka sendiri.
2. Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
Ibu yang menghabiskan waktu sendirian cenderung memiliki kreativitas dan produktivitas yang kuat. Ada satu alasan sederhana untuk ini, karena wanita yang terus-menerus dikelilingi oleh orang lain, bukan hanya anaknya, cenderung sangat teralihkan perhatiannya. Sehingga sulit bagi mereka untuk fokus pada satu hal pada satu waktu.
Mereka yang merupakan orang paling kreatif dan produktif sesekali rehat dari kegiatan mengurus bayi. Mereka melakukan hal-hal sendiri sesekali, dan para ibu juga perlu melakukannya. Jika melakukannya, mereka mungkin bisa menyelesaikan lebih banyak hal.
3. Ibu juga perlu bersantai
Mengasuh anak membuat stres, dan menyendiri sebentar dapat membantu ibu sedikit bersantai. Hal itu baik untuk kesehatan mental, emosional, dan fisik mereka sendiri. Saat mental ibu terjaga, itu juga baik untuk anak-anaknya.
Anak-anak yang menghabiskan masa kecil di sekitar orang-orang yang stres sepanjang waktu sangat mungkin menjadi seperti itu ketika mereka tumbuh dewasa. Mendapatkan kesempatan untuk bersantai dapat sangat membantu para ibu dan anak-anaknya juga.
4. Meningkatkan hubungan dengan pasangan
Sementara ibu mungkin sudah memiliki hubungan yang baik dengan anak-anaknya, mereka juga selalu dapat menggunakan waktu sendiri untuk membuat hubungannya dengan pasangan menjadi lebih baik. Sebab, ketika orang menghabiskan waktu sendirian, mereka bisa mengenal dirinya lebih baik.
5. Mengajarkan anak mandiri
Para ibu selalu ingin memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menghabiskan waktu sendiri. Tujuannya agar ibu dapat menunjukkan kepada anak-anaknya bahwa mereka tidak selalu perlu dikelilingi oleh orang lain. Ini adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan, karena jika anak-anak tidak tahu bahwa menikmati kesendirian itu boleh, mereka mungkin akan selalu mencari orang lain.