Sementara Mahyar Tousi membuat klarifikasinya yang mendapat ancaman pembunuhan di media sosial.
"Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diunggah di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia," ungkap Mahyar Tousi.