Suara.com - Ibunda Livy Renata, Susana Rahardjo diduga menyinggung Deddy Corbuzier terkait isunya dengan seleb Tiktok, Meyden.
Melihat hal tersebut, Livy Renata lalu angkat suara jika podcast seharusnya bukan untuk gosip dan menjadikan keperawanan sebagai bahan candaan. Sementara itu, sejalan dengan putrinya, Susana Rahardjo membuat Instagram story yang memuji podcast milik Denny Sumargo.
Dalam Instagram storynya, Susana Rahardjo menyebutkan kalau Denny Sumargo selalu menghargai narasumbernya. Selain itu, menurutnya podcast seharusnya ditujukan untuk hal positif bukan menggosip tentang orang lain.

"Suka nonton podcast Densu. Selalu menghargai narasumber dan nggak pernah menyudutkan orang. Podcast seharusnya memberikan hal yang positif buat penonton dan bukan gosip-gosip nggak jelas," tulis Susana Rahardjo mengutip unggahan di-repost oleh akun @nyinyir_update_official pada Minggu (20/11/2022).
Warganet yang melihat unggahan tersebut juga setuju dengan pendapat Susana Rahardjo. Beberapa warganet lain juga setuju kalau podcast seharusnya bukan untuk bergosip, apalagi sampai tidak memberikan edukasi.
Berbicara mengenai podcast, apa sih sebenarnya tujuannya? Lalu dari mana awal mula munculnya podcast?
Mengutip Riverside, podcast pada dasarnya streaming untuk radio. Biasanya, konten satu ini berupa audio digital yang dapat didengarkan melalui siaran internet. Podcast pertama kali dikembangkan pada 2004, saat mantan joki video MTV, Adam Curry mengembangkan program iPodder.

Pada awal dibuat, podcast hanyalah siaran audio secara penuh. Namun, seiring berjalannya waktu, podcast juga dibuat melalui video untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Bahkan, pada 2022 ini penonton podcast video mengalami peningkatan 50 persen dari 2018.
Apa tujuan podcast?
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bikin Anaknya Nangis Soal Blackpink, Netizen: Anak Cewek Orang Juga Lu Bikin Nangis
Podcast ditujukan untuk menghibur para pendengarnya. Selain itu, podcast juga biasanya membahas berbagai hal menarik untuk pendengar di antaranya: