Suara.com - Krisdayanti dikenal sebagai salah satu selebriti yang rutin menjalani gaya hidup sehat seperti diet dan olahraga. Tak heran, di usianya yang hampir menginjak 50 tahun, diva Indonesia ini memiliki penampilan yang selalu fit dan awet muda.
Menariknya, Krisdayanti juga turut menurunkan kebiasaan sehat ini pada anak-anaknya, termasuk Ariannha Amora Lemos. Bahkan, ibu empat orang ini menyewa suster khusus untuk menjaga pola makan Amora Lemos.
Hal ini dibocorkan Arsyi, putri Ashanty dan Anang Hermansyah yang tengah bermain bersama Amora, juga adiknya Kellen.
Dalam video di YouTube yang beredar, Arsyi yang mengetahui bahwa sang kakak sedang menjalani program diet dan menceritakan hal tersebut kepada sang bunda yakni Ashanty.
Baca Juga: Makin Diminati Masyarakat, Bisnis Gaya Hidup Sehat Kian Menjanjikan di Indonesia
"Bunda kak Amora diet bund, kak Amora diet," kata Arsy.
Terkejut, Ashanty kemudian menanyakan hal tersebut kepada suster pendamping Amora.
"Hah, iya? Ini susternya Amora? Khusus buat diet? Jangan terlalu ketat mbak," tanya Ashanty.
Mendapat pertanyaan begitu, suster tersebut mengatakan bahwa ia memang dibayar khusus untuk mengatur diet Amora.
"Iya bu, paling dihitung makanannya yang bergizi, cuma jaga berat badan biar ideal aja bu," kata si suster.
Meski tak dijelaskan secara merinci jenis pola makan apa yang sedang dijalankan Amora, tapi publik bertanya-tanya, bolehkah anak-anak menjalani diet, mengingat usianya sedang dalam masa pertumbuhan?
Dikutip Halodoc, sebenarnya tidak ada batasan umur untuk seseorang melakukan diet untuk penurunan berat badan. Diet untuk anak-anak biasanya dikhususnya untuk si Kecil yang mengalami obesitas.
Seperti yang diketahui jika obesitas merupakan akar dari segala penyakit, terutama diabetes yang menjadi ancaman, hingga menimbulkan komplikasi yang parah.
Untuk menghindari hal tersebut, banyak anak-anak disarankan untuk membatasi bobot tubuhnya. Menerapkan pengontrolan berat badan terutama jika anak telah mengalami obesitas bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat dan mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik, termasuk berolahraga, seperti yang dilakukan Amora.
Hal ini dikarenakan, anak masih memerlukan sejumlah zat gizi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Sementara beberapa metode diet biasanya membatasi bahkan menghilangkan sejumlah sumber nutrisi.
Caranya adalah dengan menerapkan pola makan sehat bagi anak, yaitu porsi makan yang tidak terlalu banyak namun beragam. Artinya, dalam satu piring makan anak harus tersedia setidaknya tiga jenis makanan sumber zat gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Anak juga membutuhkan asupan lemak. Namun harus berhati-hati, pastikan ibu memilih lemak yang baik dan menghindari jenis lemak jahat seperti lemak dari makanan yang digoreng dan makanan cepat saji.
Lewat apa yang dikonsumsi anak, pastikan orang tua memenuhi kebutuhan serat harian anak. Serat akan membantu pencernaan bekerja sehingga proses metabolisme tubuh dan penyerapan gizi pada anak tidak terganggu. Hindari juga mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.
Selain makanan, ibu juga harus memastikan anak mendapat tidur yang cukup di malam hari. Kurang tidur dapat membuat konsentrasi anak terganggu. Tidak tidur di malam hari pun bisa meningkatkan peluang anak untuk terus makan sehingga berat badan akan ikut meningkat.
Pastikan juga anak melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Agar tidak terjadi kenaikan berat badan, yang harus diingat adalah jumlah energi yang keluar harus sama dengan yang masuk.