Suara.com - Pembahasan kisah Denise Chariesta yang pernah menjadi selingkuhan pria berinisial RD belum usai. Baru-baru ini, Denise Chariesta mengatakan, dalam perselingkuhan seharusnya yang disalahkan adalah pihak suami, yaitu RD.
Menurut Denise Chariesta, RD sendiri yang membuka pintu adanya perselingkuhan tersebut. Oleh sebab itu, sebagai orang ketiga, menurutnya tidak bisa benar-benar disalahkan.
"Dipikir pakai logika, perselingkuhan itu yang salah tiga orang. Pertama, lakinya yang membuka pintu dan membiarkan kucing masuk ke dalam rumahnya. Salahnya RD, yang dia masukin bukan kucing tapi singa," kata Denise Chariesta dilansir dari Youtubenya, Sabtu (19/11/2022).
Tidak hanya itu, Denise Chariesta juga mengurungkan niatnya untuk meminta maaf kepada istri RD. Baginya, ia tidak memiliki perjanjian apapun dengan istri RD. Menurutnya, apa yang dilakukannya itu menjadi kesalahan untuknya dengan keluarga dan Tuhan.
Baca Juga: Heboh, Video Denise Chariesta Review Nasi Kuning, Puting Buah Dadanya Ngintip - ngintip
"Kedua, selingkuhannya yaitu gue. Tapi, gue enggak salah sama istrinya karena gue enggak punya ikatan perjanjian pernikahan dengan istrinya. Gue salah karena gue mau dan kesalahan gue ini harus minta maaf dengan Tuhan dan keluarga gue, bukan ke istrinya," ujar Denise Chariesta.
"Kalau gue minta maaf ke istrinya, logika gue enggak kepake. Tapi, kalau istrinya mau tampar gue, gue kasih sekali. Tapi, kalau dia mau tampar gue dua kali, gue tampar dia tiga kali," lanjutnya.
Sikap Denise Chariesta yang tidak mau minta maaf ini lantas menjadi sorotan. Pasalnya, warganet menilai ia merupakan sisi yang salah sudah menjadi pihak ketiga dalam rumah tangga seseorang. Namun, sebenarnya apa sih yang menyebabkan seseorang sulit minta maaf?
Melansir laman Today, seorang psikoterapis, Dr. Robi Ludwig mengatakan, alasan seseorang sulit untuk meminta maaf karena adanya rasa takut akan penolakan. Mereka yang berbuat salah biasanya akan diikuti rasa takut tidak dimaafkan atau kehilangan teman-temannya.
Meminta maaf juga disebut dapat membuat seseorang merasa rentan. Hal ini bisa mengancam kekuatan dan status yang dimiliki orang tersebut. Dengan mengatakan maaf, mereka akan merasa tidak mampu. Oleh sebab itu, mengapa beberapa orang sulit untuk meminta maaf.
Baca Juga: Denise Chariesta Kena Karma, Dia Dipecat Dari BA Kosmetik
Di sisi lain, beberapa orang yang melakukan kesalahan, memilih untuk terus menyangkal. Selain itu, ketika mereka mengakui kesalahannya, maka tanggung jawab juga harus mengikuti, begitupun sebaliknya.
Apalagi mereka menganggap mengakui salah dan meminta maaf disebutkan sebagai “pecundang” sementara orang yang memaafkan menjadi “pemenang”. Pemikiran tersebut yang membuat seseorang memilih untuk tidak meminta maaf.