Usai Disebut Pembantu, Kini Iriana Jokowi Dibilang Mirip Tukang Jamu: Kenapa Sih Suka Hina Orang Lain?

2. Menghina dapat menjadi bentuk kekuasaan

Dalam penelitian oleh University of Bath (Inggris) dikatakan, seseorang yang sering menghina orang lain akan merasa menjajah lingkungan organisasi. Ia akan merasa mendapatkan kekuasaan atas orang lain.

Mereka yang terbiasa menghina, akan merasa dirinya selalu berada di atas orang lain. Hal ini yang membuatnya suka mengkritik, menghina, bahkan jika melakukannya secara samaran.

3. Menghina menjadi bentuk narsisme

Mereka yang melakukan penghinaan kepada orang lain, merupakan bentuk narsistik secara tidak sadar. Pelaku tidak akan peduli jika apa yang diperbuat memengaruhi orang lain. Parahnya karena narsistik ini, mereka tidak segan untuk menghina bahkan mengeksploitasi orang lain. Mereka juga biasanya akan sangat sombong, agresif, dan iri hati.

4. Sindrom tourette dan coprolalia

Ada beberapa orang yang memang tidak ingin melakukan penghinaan. Namun, hal ini terjadi karena orang tersebut tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri. Mereka akan kompulsif dan tidak sengaja untuk mengatakan penghinaan, kata-kata cabul, bahkan ungkapan yang tidak pantas.

Perlu diketahui, coprolalia merupakan ciri sindrom tourette. Gangguan ini membuat penderita melakukan gerakan berulang, mengeluarkan suara aneh, dan komunikasi yang kasar.

Itu dia beberapa penyebab mengapa seseorang seringkali menghina orang lain. Pada dasarnya, ada berbagai faktor lainnya yang membuat dorongan tersebut. Namun, bentuk penghinaan itu memang bukankah hal yang pantas dilakukan kepada orang lain.