Baby Leslar Digunduli Hingga Plontos, Benarkah Cukur Botak Bikin Rambut Bayi Lebat?

Senin, 21 November 2022 | 09:55 WIB
Baby Leslar Digunduli Hingga Plontos, Benarkah Cukur Botak Bikin Rambut Bayi Lebat?
Potret Baby Leslar Pakai Baju Adat Jawa (Instagram/@lestykejora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak pertama Lesti Kejora dan Rizky Billar, Leslar Al-Fatih Billar alias Baby L kedapatan digunduli hingga plontos. Tapi bener nggak sih cukur botak bisa melebatkan rambut bayi?

Momen Baby L digunduli dibagikan akun Instagram fansbase Lesti dan Billar, @leslarkejoraa dilihat suara.com, Senin (21/11/2022). Memperlihatkan kepala Baby L yang plontos seraya ada tangan mengusap kepala bayi belum genap satu tahun itu.

"Masya allah tabarakallah," tulis @leslarkejoraa.

Baby Leslar Digunduli Hingga Plontos, Bener Gak Sih Cukur Botak Melebatkan Rambut Bayi? (Dok: TikTok/LeslarKejoraa)
Baby Leslar Digunduli Hingga Plontos, Bener Gak Sih Cukur Botak Melebatkan Rambut Bayi? (Dok: TikTok/LeslarKejoraa)

Sementara itu, mengutip Times of India banyak orang percaya mencukur rambut anak akan membuatnya tumbuh kembali lebih tebal dan lebih hitam. Hasilnya, dalam tradisi adat banyak bayi yang dicukur habis kepalanya.

Baca Juga: Tampil Semringah, Ini 10 Potret Mesra Lesti Kejora dan Rizky Billar di Pernikahan Sang Kakak

Namun sebelum putuskan mencukur habis rambut anak, ketahui dulu jika setelah lahir bayi memiliki rambut vellus yang teksturnya lembut dan ringan. Nah, rambut ini umumnya akan hilang dengan sendirinya pada usia empat bulan.

Selanjutnya digantikan oleh rambut terminal atau rambut dewasa. Maka yang jadi penentu lebat atau tidaknya rambut seseorang akan dipengaruhi genetika bawaan, sehingga tidak ada hubungan dengan pencukuran rambut.

Apalagi setiap orang lahir dengan jumlah lubang rambut atau folikel rambut dengan jumlah yang tetap di kepala.

Sedangkan mengutip Mom Loves Best, folikel terdiri dari sel-sel protein, yang diciptakan dan diberi makan oleh darah sebagai pembawa oksigen agar sel berkembang biak.

Saat sel masih berkembang biak, maka rambut akan tumbuh dan terdorong keluar dari folikel melalui kulit. Tapi setiap helai harus melalui dua fase, yaitu pertumbuhan dan istirahat. Kedua fase ini yang menyebabkan kecepatan rambut cenderung naik turun.

Baca Juga: Sepatu hingga Termos, Ini 8 Potret Seserahan Beni Mulyana Kakak Lesti Kejora

Jadi pertumbuhan rambut sangat dipengaruhi folikelnya, ada kemungkinan rambut tumbuh lebih tebal, tapi cenderung hanya di beberapa titik berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI