Suara.com - Beberapa waktu lalu, Denise Chariesta secara terbuka mengajak RD dan istrinya melakukan tes HIV bersama. Ajakan tersebut terlontar guna menanggapi banyaknya warganet yang menganggap dirinya mengidap HIV.
"Lagi heboh hari ini katanya gua HIV. Tapi kalau gua HIV, RD udah pasti kena HIV juga lah. Terus udah gitu kalau RD HIV, berarti bininya juga," kata Denise Chariesta mengutip unggahan di akun Instagram pribadinya, denisechariesta91.
Bicara soal tes HIV, prosedur ini bertujuan menemukan ada tidaknya human immunodeficiency virus (HIV) di dalam tubuh Anda. Pasalnya, virus inilah yang akan menghancurkan sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh Anda.
Jangan pernah merasa malu atau ragu untuk melakukan tes HIV jika Anda merasakan adanya gejala dalam tubuh Anda. Saat ini, tes HIV sudah semakin mudah dilakukan dan kerahasiaan hasilnya pun telah dijamin.
Baca Juga: Denise Chariesta Lagi-Lagi Bongkar Sosok RD, Konglomerat Tapi Bokek: Apa-Apa Pakai Uang Kantor
Prosedur Tes HIV
Dilansir dari laman Very Well Health, berikut prosedur umum tes HIV. Setiap penyedia layanan kesehatan mungkin memiliki prosedur yang berbeda.
Persiapan Tes HIV
Setelah merencanakan untuk melakukan tes HIV, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa dokumen. Beberapa informasi ini akan digunakan untuk pelaporan hasil yang bersifat rahasia dan beberapa diantaranya adalah proses konseling.
Selama konseling, Anda akan diberi beberapa pertanyaan. Ini dilakukan bukan untuk memojokkan Anda melainkan membantu konselor mendapat pemahaman lebih baik tentang risiko penularan Anda.
Baca Juga: Foto Syur Denise Chariesta dengan Sosok S Bikin Heboh! Karma dari Istri Sah?
Anda juga akan dijelaskan mengenai tes yang akan dilakukan termasuk tes apa yang akan dipilih mengingat ada beberapa jenis tes HIV. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan selama proses diagnosis.
Pelaksanaan Tes HIV
Prosedur pengujian akan disesuaikan dengan jenis tes yang Anda pilih. Anda dapat memilih tes dengan darah dan antibodi. Tes HIV juga dapat dilakukan dengan air liur. Namun ini tidak dianjurkan.
Salah satu tes yang banyak dipilih adalah rapid HIV blood test atau tes darah HIV cepat dengan prosedur berikut.
- Jari dibersihkan dengan tisu antiseptik
- Menggunakan alat bermuatan pegas yang disebut lancet untuk mengambil darah dengan menusuk jari Anda
- Darah ditarik ke dalam tabung kaca kecil yang disebut pipet. Darah dalam pipet ini yang kemudian ditempatkan dalam reagen yang disebut buffer
- Buffer akan dilakukan untuk menguji HIV dengan bahan lainnya yaitu larutan pewarna dan pembersih. Bahan-bahan dan darah Anda akan dituangkan ke dalam suatu alat yang disebut membran
- Setelah 15–20 menit, membran diperiksa. Jika membran memiliki satu titik di bagian bawah, ini berarti HIV negatif. Namun jika membran memiliki dua titik, tesnya terbukti reaktif atau positif HIV
- Setelah ini, Anda mungkin memerlukan tes darah lanjutan untuk mengonfirmasi ada tidaknya virus HIV.
Setelah Tes HIV
Beberapa orang akan memberitahu Anda bahwa bagian tersulit dari tes HIV bukanlah saat melakukan tes namun menunggu hasilnya. Ini terutama terjadi jika Anda mendapat hasil positif di awal dan harus menunggu beberapa hari atau lebih untuk mendapatkan hasil akhirnya.
Kegelisahan ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa 1 dari 15 orang tidak kembali lagi untuk melihat hasil akhir tes mereka.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk tetap tenang selama menunggu hasil tes HIV.
- Kelilingi diri Anda dengan teman dan keluarga yang selalu mendukung kondisi Anda.
- Berolahraga untuk membantu memperbaiki suasana hati dan melawan depresi.
- Hindari alkohol, narkoba, bahkan kafein supaya tetap tenang.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri