Infografis
Suara.com - Akhir-akhir ini penyanyi Pinkan Mambo kerap kali membagikan kisah hidupnya, baik pengalaman menjadi simpanan seseorang, kehidupan seksualnya, hingga mengaku menyesal memutuskan nikah muda.
Seperti yang kita tahu, Pinkan Mambo menikah pertama kali di usia 25 tahun dengan Sandy Sanjaya. Namun, pernikahan pertamanya hanya bertahan empat tahun. Kemudian, Pinkan Mambo kembali menikah kedua kalinya dengan Steve Wantania pada 2013 lalu bercerai lagi.
Dalam live di akun Instagram pribadinya, Pinkan Mambo mengakui, pernikahannya itu hanya membuat penyesalan seumur hidupnya. Mantan rekan duet Maia Estianty ini memberikan saran kepada karyawan agar berpikir baik-baik agar tidak sama seperti dirinya.
![Pinkan Mambo di kawasan Cikajang, Jakarta, Selasa (8/11/2022) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/11/08/20892-pinkan-mambo-di-kawasan-cikajang-jakarta-selasa-8112022-suaracomadiyoga-priyambodo.jpg)
"Jangan kayak gue, nikah kecepetan nyesel seumur hidup," ujar Pinkan Mambo saat Live Instagram, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Terpopuler Lifestyle: Harga Koleksi Tas Mewah Iriana Jokowi, Pinkan Mambo Hiperseks?
Pinkan Mambo menjelaskan, dalam pernikahan terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan matang. Menurutnya, melihat kebahagiaan saja tidak cukup. Namun, terdapat beban yang juga harus ditanggung.
"Kalau nikah itu jangan mikir bahagianya, tapi siap enggak nambah beban," sambung Pinkan Mambo.
Pernikahan di usia muda sendiri memang banyak hal yang harus dipersiapkan. Selain itu, mungkin ada beberapa fase yang membuatnya harus melewati dan berujung penyesalan. Melansir laman Kten, berikut terdapat beberapa penyesalan yang sering dialami seseorang ketika menikah di usia muda.
Hanya melihat fisik
Bagi beberapa pasangan yang menikah di usia muda, terkadang hanya berpikir mengenai hal-ha; fisik, khususnya fase bulan madu. Fase tersebut menjadi momen kedua pasangan memiliki waktu romantis bersama.
Baca Juga: Pilih Anaknya Jadi Artis daripada Sekolah, Pinkan Mambo: yang Penting Tuh Cari Duit
Namun, biasanya pada beberapa bulan kemudian adanya kemungkinan mulai merasakan masalah. Bahkan, pada pasangan yang tidak kuat, hal ini dapat membuatnya bercerai. Oleh sebab itu, biasanya mereka akan menyadari jika pernikahan tersebut hanya melihat fisik saja.
Tidak mengenal pasangan sesungguhnya
Ketika memutuskan untuk menikah muda, beberapa orang kerap kali menyesal karena belum benar-benar mengetahui pasangannya sendiri. Mereka biasanya menyesal karena tidak mengenal pasangannya dengan baik dengan hal yang ada. Oleh sebab itu, mengetahui dan mengenal pasangan dengan baik akan membantu menjaga hubungannya.
Berubah
Sifat manusia pada dasarnya akan terus berubah dengan lingkungan yang ada. Adanya perubahan ini yang juga hubungan tersebut menjadi tidak berjalan dengan baik. Bahkan, pada beberapa pasangan sering mengalami salah paham juga harus berakhir pada perceraian.
Tidak ada kata “aku” kembali kecuali “kami” atau “kita”
Setelah menikah, segala keputusan harus diputuskan bersama. Oleh sebab itu, tidak ada lagi kata aku, melainkan kami atau kita. Bahkan, saat ingin berkumpul bersama teman-teman juga hal ini harus saling komunikasi dengan pasangan.
Kehilangan teman-teman
Setelah menikah, kehidupan nantinya akan berubah dan tidak akan lagi sama. Seseorang akan memiliki kemungkinan kehilangan teman-teman lajangnya di usia muda. Hal ini juga membuatnya tidak merasa kesamaan kembali setelah menikah. Bahkan, untuk bertemu biasanya orang tersebut akan menjadi lebih susah karena banyak hal yang harus diurus.
Banyak melewatkan hal-hal luar biasa
Memutuskan menikah di usia muda juga harus merelakan hal-hal yang luar biasa dalam hidupnya. Keduanya juga harus berbagai kehidupan dalam berbagai hal. Namun, hal yang terlewat itu membuatnya menyesal menikah di usia muda.
