7. Sering merangsang diri sendiri untuk mendapatkan kepuasan atau masturbasi
8. Sering melihat secara diam-diam aktivitas seksual yang dilakukan oleh orang lain
9. Perbuatan seksual dijadikan sebagai pelampiasan atau pelarian dari berbagai tekanan hidup, seperti kesepian, stres, depresi, atau kecemasan
Seseorang dapat dikatakan menderita hiperseks apabila gejala-gejala di atas dirasakan lebih dari 6 bulan dan berdampak pada aspek sosial, pekerjaan, hingga kehidupan sehari-hari.
Seseorang yang berniat sembuh dari kecanduan seks atau perilaku hiperseks perlu diarahkan untuk melawan segala pikiran yang menguasainya untuk melakukan tindakan seksual yang melewati batas. Dengan kata lain, kekuatan pikiran menentukan kesuksesan atau kegagalan terhadap pengobatan yang dilakukan.
Selain kekuatan pikiran, faktor kunci untuk kesembuhan perilaku hiperseks juga perlu rajin melakukan konseling dan menjalani proses pengobatan yang telah dibuat. Dukungan dari orang-orang di sekitarnya juga dapat membantu penderita hiperseks agar cepat pulih.