Suara.com - Lunch Actually merilis hasil survei tahunan, Kamis (17/11/2022). Tahun 2022, biro jodoh ini melibatkan lebih dari 2.300 single di Singapura, Malaysia, Hong Kong, Thailand, Indonesia, dan Taiwan.
Hasil survei terhadap 350 single di Indonesia menemukan beberapa hal menarik. Salah satunya, sebanyak 58% jomblo menyatakan tidak percaya dengan seks sebelum pernikahan. Angka tersebut rupanya tertinggi dibanding lima negara partisipan lainnya. Ini membuktikan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, tetap berpegang teguh pada keyakinan agamanya.
Temuan menarik lainnya, ternyata 65% single yang disurvei masih percaya bahwa prialah yang harus membayar biaya kencan. Hanya sekitar 24% di antaranya yang setuju untuk split bill.
Selain itu, dengan ketidakpastian ekonomi saat ini, 49% single mengatakan penting untuk mengetahui situasi keuangan pasangan begitu mereka mulai menjalin hubungan. Namun, bukan berarti mereka hanya menginginkan pasangan yang stabil secara finansial.
Baca Juga: 3 Alasan Status Single Tak Sepenuhnya Buruk, Banyak Untungnya!
Survei tahun ini juga mengungkapkan tentang jangka waktu mengenai keinginan para single untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Sebanyak 37% single yang disurvei mengaku akan memutuskan untuk resmi berpacaran setelah 3-4 kali kencan. Sekitar 49% single percaya bahwa mereka perlu bertemu atau berkencan dengan 2-4 orang yang berbeda sebelum menemukan pasangan hidup terbaik.
Selanjutnya, 50% single akan menikah atau berumah tangga setelah 3 bulan hingga 1 tahun menjalin hubungan. Ini ternyata menjadi durasi tercepat bagi seseorang untuk memutuskan menikah, dibanding data dari lima negara lain.
Dalam mencari pasangan, para single memang bisa memanfaatkan aplikasi kencan. Sayangnya, ada 29% single yang malah menjadi lebih pesimis karena menggunakan aplikasi kencan. Alasannya, mereka mengaku didekati atau dihubungi penipu (54%), didekati seseorang dengan cara yang membuat mereka merasa tidak nyaman (61%), pernah menemukan profil palsu (55%), dan sekitar 59% pernah jadi korban ghosting.
Nah, layanan biro jodoh yang sepenuhnya offline seperti Lunch Actually memungkinkan klien merasa lebih aman dan terjamin. Ada tim yang akan bertemu dan menyaring setiap anggota secara langsung serta melakukan verifikasi identitas.
Baca Juga: 3 Alasan Tidak Perlu Tergesa-gesa Menikah meski Usia Sudah Matang
Lunch Actually juga membantu memilih pasangan yang paling cocok untuk setiap klien. Jadi, Anda tidak perlu membuang banyak waktu dan tenaga untuk menyaring pasangan yang sebenarnya tidak cocok seperti saat menggunakan layanan kencan online.
"Dengan hasil survei ini, kami merasa memiliki bertanggung jawab lebih untuk menciptakan platform yang lebih aman bagi para single untuk mendukung perjalanan mereka menemukan cinta di lingkungan yang aman dan kondusif," kata Violet Lim, CEO dan Co-Founder dari Lunch Actually, dikutip dari siaran pers.
"Para single datang kepada kami karena mereka tahu bahwa konsultan kencan kami telah bertemu langsung dengan calon jodoh mereka, memeriksa identitas mereka, dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien kami tidak akan dilecehkan atau menjadi korban penipuan," jelas Violet kemudian.