Suara.com - Masalah Jessica Iskandar terlilit utang cicilan rumah atau cicilan KPR (kredit perumahan rakyat) mendorong masyarakat lebih penasaran tentang literasi keuangan. Bolehkah uang cicilan rumah buat investasi dan bisnis?
Menurut Financial Planner dari Finansialku.com, Rista Zwestika Reni mengatakan uang cicilan rumah boleh digunakan untuk investasi tapi dengan catatan, harus kategori investasi rendah risiko.
Ini karena semua investasi punya risiko, tapi risikonya bisa diatur. Beberapa investasi dengan risiko tinggi seperti saham, crypto hingga bisnis baru dibangun penuh ketidakpastian, dan tidak disarankan memakai uang cicilan rumah.
"Tidak masalah (uang cicilan rumah diinvestasikan), tapi diinvestasikannya di tempat yang aman, bukan di tempat yang berisiko tinggi, maksudnya tempat aman seperti deposito, masukan dalam reksadana pasar uang, tapi yang bisa digunakan," ujar Rista saat dihubungi suara.com, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Diserang Warganet Gara-gara Hal Ini
Rista melarang uang cicilan rumah untuk diinvestasikan dengan risiko tinggi karena uang tersebut harus digunakan untuk bayar cicilan, sehingga jika tetiba nilai investasi turun saat uang dibutuhkan bisa sangat berbahaya.
"Intinya jangan dimasukan ke tempat investasi atau bisnis yang kedepannya tidak jelas, dan bisa menimbulkan kerugian dalam jumlah yang sangat besar. Artinya, kalau spekulasi masukin ke sana dengan iming-iming, artinya tadi uang hilang, cicilan jadi nggak kebayar," jelas Rista.
Sementara itu, investasi dengan risiko rendah seperti deposito atau pasar uang tetap ada risiko uang berkurang, tapi jumlahnya tidak terlalu besar. Sehingga tetap aman hanya untuk sekedar mengamankan dana.
Konsep ini juga sesuai dengan teori investasi, jenis investasi berisiko tinggi bisa hasilkan keuntungan lebih besar, tapi nilainya bisa naik turun dengan cepat. Sedangkan investasi berisiko rendah hasilkan keuntungan lebih sedikit tapi cenderung stabil tidak mudah naik tapi tidak juga mudah turun.
Sementara itu, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag mengandalkan bisnis rental mobil di Bali, tapi bisnis tersebut kena tipu karena investasi mobil mewah. Hasilnya kerugian yang ditanggung sangat besar yakni mencapai Rp 9,8 miliar.
Baca Juga: Vincent Verhaag Kaget Biaya Hidup Membengkak Usai Nikahi Jessica Iskandar: Wow, Gila Itu Mah!
"Yang susah itu cicilan aja paling, kan tadinya berpikir bahwa uang yang disiapin buat bayar cicilan bisa diputar, tapi ternyata hilang semua," kata Jessica Iskandar beberapa waktu lalu.