Suara.com - Denise Chariesta blak-blakan mengajak RD dan istrinya untuk sama-sama periksa ke dokter. Ini karena ketiganya disebut terinfeksi HIV, setelah lebih dulu isu ini dihembuskan kepada Denise Chariesta.
"Selamat pagi dunia. Lagi heboh hari ini, katanya gue HIV. Tapi kalau gue HIV, berarti RD sudah pasti HIV juga lah. Terus kalau RD HIV berarti bininya juga. Ayo mari kita ke dokter bersama, bertiga kita berobat," uajr Denise Chariesta dikutip suara.com, Rabu (16/11/2022).
Lewat pernyataan ini banyak yang ingin tahu seputar HIV. Apalagi tidak banyak yang tahu, ada cara agar HIV tidak menular saat berhubungan seks loh.
HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur karena virus HIV, daya tahan tubuh semakin melemah sehingga rentan terserang berbagai penyakit.
HIV tidak bisa mudah menular hanya lewat ciuman, bertukar air liur hingga bersentuhan kulit. Tapi HIV bisa menular melalui darah dan cairan tubuh seperti air mani hingga cairan vagina.
Nah, menariknya penularan lewat darah dan pertukaran cairan tubuh ini saat seks juga bisa dicegah, yaitu dengan cara orang dengan HIV rutin mengkonsumsi obat antiretroviral alias obat ARV.
ARV adalah obat HIV untuk mengurangi risiko penularan HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup penderita HIV, dan menurunkan jumlah virus atau viral load dalam darah sampai tidak terdeteksi.
Hal ini dibenarkan Dosen Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, dr. Maya Trisiswati dalam acara diskusi Jaringan Indonesia Positif (JIP) beberapa waktu lalu, bahwa ARV yang dikonsumsi rutin setiap hari mampu menekan jumlah virus HIV di dalam tubuh.
Hasilnya saat orang HIV rutin konsumsi ARV, lalu setelah diperiksa viral load atau jumlah virusnya di dalam tubuh rendah atau bahkan tidak terdeteksi, maka HIV tidak lagi menularkan bahkan melalui hubungan seks, darah atau kepada anak yang dilahirkan sekalipun.
Baca Juga: Denise Chariesta: Kalau Gua HIV, Berarti RD dan Bininya HIV, Ayo Cek Bareng!
"Ketika Orang yang HIV dan dia mengakses ARV ya, dan ketika tes viral load tidak terdeteksi (virusnya) maka dia tidak menularkan," jelas dr. Maya.
Meski begitu mengutip Clinical Info HIB, sebagai bentuk pencegahan orang dengan HIV yang baru memulai ARV juga perlu lakukan pencegahan lain saat berhubungan seksual dengan pasangan, seperti kondom, selama minimal 6 bulan pertama pengobatan.
Tapi jika viral load atau kadar virus sudah di bawah 200 mililiter dan sudah terkonfirmasi resupresi, berdasarkan hasil pemeriksaan dengan terus rutin mengonsumsi ARV, maka menurut para ahli, HIV tidak lagi menular melalui hubungan seksual.
Namun ingat juga agar HIV ini tidak menular selamanya, orang dengan HIV harus sangat patuh dan taat aturan konsumsi ARV, karena penularan bisa terjadi jika tidak patuh atau berhenti mengonsumsi ARV.