Suara.com - YouTuber Tasya Farasya tinggal menghitung hari waktu melahirkan anak keduanya. Semakin mendekati waktu persalinan, Tasya mengaku dirinya diminta untuk lebih banyak konsumsi air mineral.
"Mendekati kelahiran anak aku ini, aku disuruh banyak minum air putih," kata Tasya lewat video pendek vlog melalui Instagram pribadinya, Selasa (15/11/2022).
Sejak awal kehamilan, Tasya mengaku sebenarnya sudah diminta untuk meningkatkan kadar air minumnya. Dalam sehari, Tasya diminta untuk harus minum minimal 2 liter sehari.
"Karena aku emang jarang minum air putih," imbuhnya.
Baca Juga: Geger, Foto Clara Shinta Pasca Melahirkan Viral di Medsos, Ada Video Saat Hamil Besar Juga
Air mineral memang jadi pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan cairan ibu hamil dan ibu menyusui. Air mineral mengandung berbagai mineral esensial yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan anak, baik saat anak masih di dalam kandungan maupun ketika ia sudah lahir.
Berbagai nutrisi esensial yang terkandung di dalam air mineral antara lain kalsium, magnesium, bikarbonat, sulfat, fluorida, dan sodium.
Ada beragam manfaat minum air mineral yang bisa diperoleh ibu hamil. Dikutip dari Alodokter, berikut manfaat air mineral untuk ibu hamil.
1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Saat hamil, tubuh membutuhkan cairan yang lebih banyak untuk menghasilkan darah dan air ketuban guna menunjang perkembangan janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu minum air mineral sekitar 10 gelas air setiap harinya.
Baca Juga: 5 Keadaan Ini Menandakan Kalau Kamu Tak Cukup Minum Air Putih
Kurang minum air mineral saat hamil, terutama yang juga menyusui saat hamil, bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Dehidrasi kemudian bisa menyebabkan ibu hamil merasakan berbagai macam keluhan, mulai dari sakit kepala, mood swings, kelelahan, hingga tidak bisa berkonsentrasi.
2. Mencegah infeksi saluran kemih
Dengan minum banyak air mineral, ginjal dan saluran kemih akan selalu teraliri urine. Hal ini dapat meningkatkan proses pembuangan limbah dari seluruh tubuh, sekaligus “pembilasan” saluran kemih dari kotoran atau bakteri sehingga mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
3. Mendukung pertumbuhan janin
Tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, mencukupi kebutuhan air mineral juga bermanfaat untuk janin. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, air mineral sangat dibutuhkan dalam pembentukan air ketuban yang sangat penting untuk mendukung perkembangan janin.
Kandungan kalsium pada air mineral juga dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil. Hal ini penting untuk mendukung pembentukan tulang, jantung, saraf, dan otot janin yang sehat. Ibu hamil yang rutin minum air mineral berkalsium juga terbukti memiliki risiko lebih rendah untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah yang kurang.
4. Menurunkan risiko kelahiran prematur
Magnesium yang terkandung dalam air mineral dapat membantu menurunkan risiko terjadinya kelahiran prematur. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi magnesium dalam jumlah yang cukup selama kehamilan dapat mencegah rahim mengalami kontraksi sebelum waktunya, yang pada akhirnya dapat memicu kelahiran prematur