Ngeri Pakai Bahaya Skincare Ilegal Bikin Kulit Rusak Sulit Diobati, Begini Cara Cari Tahunya!

Selasa, 15 November 2022 | 15:30 WIB
Ngeri Pakai Bahaya Skincare Ilegal Bikin Kulit Rusak Sulit Diobati, Begini Cara Cari Tahunya!
Ilustrasi skincare mengandung mugwort. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia terus dibanjiri dengan brand skincare baru, tapi masih ada saja skincare ilegal tidak memiliki izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, berisi hidrokuinon atau pemutih kulit hingga steroid.

VP of RnD PT Paragon Technology and Innovation, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK mengatakan dampak dari skincare ilegal menyebabkan kerusakan masalah yang lebih parah dan sulit diobati.

"Kadang sih ketika pakai skincare yang nggak jelas, udah ternotifikasi atau belum kan ada kandungan steroid, hidrokuinon, itu kadang-kadang pasien datang dalam kondisi flek menetap atau jerawat susah diobati," ujar dr. Sari dalam acara peluncuran Wardah Perfect Bright: Berry Bright Ready To Glow di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

Ilustrasi Skincare dari Apel (Elements Envato)
Ilustrasi Skincare dari Apel (Elements Envato)

Hidrokuinon adalah bahan pemutih kulit atau anti pigmentasi yang bisa menyebabkan iritasi, kulit kemerahan, iritasi, dan rasa mudah terbakar. Efek samping itu bisa dialami jika penggunaan bahan kimia lebih dari 4 persen.

Baca Juga: Netizen Ungkap Wajah Asli Syahrini, Dibanding-bandingkan dengan Yuni Shara yang Mulus

Sedangkan steroid adalah obat anti peradangan yang tidak boleh digunakan dalam makeup atau skincare, dan penggunaannya hanya boleh berdasarkan resep dokter.

Selain itu, dampak lain skincare ilegal bisa menyebabkan munculnya rambut halus di wajah, padahal harusnya rambut ini tidak muncul di wajah.

"Jika sudah seperti  itu efek samping dari zat bahaya itu, dan penanganan nya jadi lebih sulit," sambung dr. Sari.

Lebih lanjut, dr. Sari mengingatkan dasar skincare ilegal tidak diperbolehkan karena masyarakat atau pembeli tidak mengetahui isi kandungan dan efek samping penggunaanya. Tapi jika sudah diketahui isinya, pengguna jadi lebih aware karena setiap kulit berbeda, ada yang sensitif dan ada juga yang alergi.

"Jadi kalau dibilang skincare nggak ada nomor BPOMnya udah pasti bahaya, ya belum tentu, tapi akan lebih aman kalau kita memakai sesuatu yang sudah di check oleh pihak berwenang mengeluarkan izin," papar dr. Sari.

Baca Juga: BPOM RI Resmi Keluarkan Izin Penggunaan Darurat untuk Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia

Untuk mencari tahu skincare ilegal atau tidak, yaitu dengan cara membuka situs website BPOM, dan mengecek nama produk dalam pencarian, di sana akan tertera keterangannya.

"Jadi biasanya ada nomornya NA disusul angka, kalau masih ragu nomornya bisa ke aplikasi BPOM maupun website menuliskan nama produknya nanti keluar tuh," tutup dr. Sari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI