Suara.com - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Esti Arimi Putri belum lama ini mengunggah foto baliho besar miliknya yang dipajang di pinggir jalan. Uniknya, baliho ini mengusung tema Literally Anak Jaksel. Apa sih artinya?
Sosok Esti Arimi Putri sendiri mengenakan baju hitam dengan latar belakang senanda. Selain itu, hal yang menarik perhatian lainnya yaitu dalam baliho dirinya justru mengenakan mahkota.
Tidak hanya itu, pada baliho tersebut memiliki tulisan “Literally Anak Jaksel” di bagian atasnya.
“Literally Anak JAKSEL,” tulis Esti melalui akun instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Anggota DPRD Ini Pasang Baliho Gede, Tulisannya Bikin Senyum Anak Jaksel
Sementara itu, pada bagian atas terdapat logo partai Gerindra. Sementara di bagian bawah bertuliskan namanya dengan keterangan dirinya merupakan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Unggahan video dengan latar musik High School in Jakarta dari Niki tersebut lantas menarik perhatian warganet. Bahkan, beberapa akun membagikan tangkapan layar video itu dan mengunggahnya kembali di Twitter.
Salah satu akun Twitter yang mengunggah tangkapan layar videonya itu yaitu @wi****onesia. Warganet langsung mengomentari baliho milik Esti dengan konsep yang unik.
Beberapa warganet justru membuat lelucon melihat baliho tersebut. Sebagian mengomentari apa maksud mahkota yang dikenakannya.
“Padahal aku pengen menghadiri crowning moment nya ihh,” tulis salah seorang warganet di kolom balasan.
Baca Juga: Baliho Nasdem 'Anies Presidenku' Dirusak Orang Tak Dikenal di Banjarbaru
“Kirain anak Buckingham soalnya pake tiara kayak Lady Di,” balas warganet lainnya mengomentari mahkota.
“Kenapa fotonya pake mahkota,” balas warganet lainnya.
Tidak hanya mengomentari mahkota yang dikenakannya, beberapa warganet lainnya juga mengomentari konsep baliho yang terlalu memaksa. Beberapa juga melihatnya aneh karena konsepnya dinilai kurang cocok. Bahkan beberapa menandai akun partai dan mengomentari baliho tersebut.
“Cringe banget deh Jaksel Jakut lalala ini” komentar warganet lainnya.
“Kalo di Jatiasih tulisannya reneb reneb bocah bekasi” balas warganet lainnya membuat candaan.
“Gerindra letting gen z staff takeover is an experience,” tulis lainnya.
“Mau asik kek admin @Gerindra tapi malah sok asik. Cukup admin twitter aja yang fun. Kadernya beneran serius kerja gak usah ngelawak,” balas seorang warganet lainnya.