Crazy Rich Dinilai Meresahkan, Masyarakat Gaungkan Gerakan Crazy KInd

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 14 November 2022 | 21:35 WIB
Crazy Rich Dinilai Meresahkan, Masyarakat Gaungkan Gerakan Crazy KInd
ilustrasi berbagi.[Freepik.com/jcomp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih terasa hangat dalam ingatan tentang sebuah fenomena flexing yang belakangan terjadi di Indonesia.  Fenomena di mana orang-orang secara sengaja memamerkan harta kekayaan yang mereka miliki.

Mulai dari rumah mewah, villa, jet pribadi, sport car, moge atau motor gede, bahkan hingga jumlah saldo rekening pribadi. Lantaran nilai harta kekayaan mereka yang terbilang sangat fantastis itulah, predikat Crazy Rich lantas disematkan.

Tak heran jika kini, Crazy Rich yang awalnya bahkan tidak diketahui namanya, latah muncul ke publik untuk sekedar mengikuti tren, ataupun mendapatkan pengakuan dari masyarakat.

Sayangnya, disadari atau tidak, dibalik euforia fenomena Crazy Rich ini, tersimpan dampak negatif yang cukup meresahkan. Tidak sedikit yang kemudian terhipnotis ingin menjadi kaya secara cepat, tanpa peduli bagaimana prosesnya. 

Baca Juga: Lesti Kejora Bangkrut, Crazy Rich Indonesia ini Akui Stres

Flexing juga dinilai sebagai tindakan minim empati, terlebih ketika banyak masyarakat yang sedang jatuh bangun ekonominya saat pandemi. Sungguh sebuah ironi ketika orang yang melakukan tindakan jauh dari norma dan etika, justru dijadikan teladan.

Kini, semakin banyak pihak yang mulai tersadar dan merasakan keresahan yang sama. Mereka mulai menyuarakannya melalui beragam cara, termasuk para youtuber melalui kanal youtube-nya. 

Menanggapi fenomena ini, PT Sasa Inti, perusahaan bumbu masakan terkemuka di Indonesia, mengambil tindakan dengan meluncurkan program Sasa Crazy Kind, untuk mengajak lebih banyak orang untuk berbagi kebaikan.

Gerakan Crazy KInd Berbuat Kebaikan (Dok.)
Gerakan Crazy KInd Berbuat Kebaikan (Dok.)

Salah satunya dengan membagi-bagikan produk Sasa Platinum Care+, yaitu produk yang sudah difortifikasi dengan vitamin, mineral dan omega 3 dan dilengkapi dengan kebaikan nutrisi, yang bermanfaat untuk mendukung kelengkapan gizi keluarga Indonesia dan memperbaiki life quality index di Indonesia.

Melansir Numbeo.com, life quality index Indonesia pada tahun 2022 berada di posisi ke 4 dari 6 negara di Asia Tenggara. Situasi ini yang turut mendorong Sasa untuk terus berinovasi dengan menciptakan produk-produk yang lebih sehat dan bernutrisi. Tidak hanya itu, produk ini juga hadir untuk memberikan kebahagiaan melalui makanan lezat yang mudah disajikan.

Baca Juga: Profil dan Kekayaan Reza Paten, Crazy Rich Tersangka Investasi Bodong Net89

"Gerakan Crazy Kind ini akan menjadi sebuah gerakan yang masif dan berkelanjutan, bukan gerakan yang sifatnya hanya sementara. Menurut saya, ini adalah sebuah gerakan yang bagus untuk mengajak teman-teman semua untuk berbuat baik, tidak hanya saat ini, tapi juga diharapkan nantinya akan membentuk sebuah kebiasaan," ujar Rudolf Tjandra, CEO dan President Director PT Inti Sasa, 

Kebaikan itu kata dia memang menular, tetapi tidak perlu menunggu waktu untuk ditularkan. Jadi mari bersama-sama, mulai saat ini, mulai dari diri sendiri, kita berlomba-lomba berbuat kebaikan. Menjadi The Crazy Kind dan mengubah dunia menjadi lebih baik lagi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI