Suara.com - Meski sama-sama baru sebagai orang tua, pasangan selebriti Nikita Willy dan Indra Priawan kompak dalam menentukan gaya pengasuhan bagi anak pertama mereka, Baby Izz.
Nikita Willy mengungkapkan kalau ia dan Indra sudah serjng membaca buku tentang parenting juga ikut pelatihan sebagai orang tua sebelum baby Izz lahir. Dari sana, keduanya sepakat untuk melakukan gaya pengasuhan dengan membiasakan anak mereka memiliku rutinitas sejak masih bayi.
"Sebetulnya aku juga masih belajar. Aku dan Indra belajar terus, masih harus belajar banyak. Cuma dari buku-buku dan workshop yang kita belajar dulu, kita penting sekali untuk memberikan rutinitas kepada bayi," ungkap Nikita, dikutip dari kanal YouTube Nikita Willy Official, Senin (14/11/2022).
Bagi Nikita Willy, rutinitas setiap hari itu penting sebagai tahapan mengajarkan kedisiplinan kepada anaknya. Juga mereka sebagai orang tua jadi memiliki waktu yang pasti dalam membagi antara mengurus anak dan pekerjaan.
Baca Juga: Baby Izz Sudah 7 Bulan, Nikita Willy Tak Rela Putranya Cepat Besar
Pemain film 'Terlalu Tampan' itu membagikan rutinitas baby Izz sejak baru bangun tidur sampai akan tidur lagi saat malam hari. Bayi tujuh bulan tersebut ternyata dibiasakan untuk tidur tiga kali dalam satu hari.
"Rutinitas Issa dia bangun jam 6 atau 6.30 terus dia minum susu, breakfast. Dua jam setelah bangun dia harus tidur lagi, tidur siang pertama," ungkap Nikita.
Ia akan membiarkan bayinya tidur siang pertama selama kurang lebih 2,5 jam. Setelah itu dibangunkan untuk makan siang dan minum susu. Setelah 2 sampai 2,5 jam setelahnya, Nikita kembali menidurkan baby Izz untuk tidur siang kedua sampai sore.
"Setelah tidur siang kedua, dia bangun, dia main-main, makan malam, makan buah. Lalu dia main-main, mandi, lalu tidur malam," imbuhnya.
Nikita dan suaminya selalu berusaha agar anak semata wayangnya itu disiplin dalam melakukan rutinitas tersebut. Bagi Nikita, itu menjadi cara mengajarkan disiplin kepada anaknya dan tersimpan dalam memorinya.
Baca Juga: 5 Artis Cilik Masih Aktif Berkarya, Go International hingga Jadi Sutradara!
Dengan cara seperti itu juga, perempuan 28 tahun itu jadi merasa mudah dalam merawat anaknya meski tidak dibantu fengan baby sitter.
"Karena kita tahu rutinitas dia dan kita juga bisa punya rutinitas yang lain, bukan 24 jam sama baby terus walaupun kita enggak ada baby sitter. Jadi rutinitas membantu aku dan Indra bisa punya kegiatan yang lain, membantu Issa juga jadi lebih disiplin dan jadi lebih tahu kegiatan dia sela-selanya," tuturnya.
Dilansir dari A Place of Our Own, jadwal yang teratur bagi bayi ternyata memang ada manfaatnya. Kebiasaan itu bisa membuat bayi merasa aman dan nyaman karena mereka bisa memprediksikan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Hal tersebut mengurangi risiko bayi jadi mudah tantrum karena cenderung lebih tenang. Sedangkan bayi yang tidak memiliki rutinitas akan menjadi sebaliknya, yakni ia dipenuhi rasa cemas karena tidak tahu kapan boleh bermain, kapan harus mengakhiri permainan yang disukai, kapan jadwal makan, kapan harus mandi.
Ketidakaturan itu membuat anak menjadi stress sehingga menjadi mudah tantrum.