Cek apakah orang yang sedang tantrum ini memiliki risiko bahaya, baik bagi dirinya sendiri ataupun orang lain di sekitarnya. Jika ia memegang senjata tajam atau obat-obatan serta mengancam nyawa, segera hubungi pihak berwajib!
3. Tunjukkan pengertian
Sementara itu jika tantrum tidak memiliki risiko bahaya, tunggu hingga ia agak tenang. Beri pengertian padanya bahwa perasaan kesal dan marah adalah hal yang normal, dan Anda paham alasannya untuk marah dan menangis.
4. Berikan pemahaman tentang tindakannya
Dengan nada tenang, berikan pemahaman pada pelaku tantrum bahwa meski Anda mengerti alasannya, tantrum dengan merusak benda atau memukul bukan cara terbaik menyampaikan pendapat, apalagi jika dilakukan di tempat umum.
5. Beri jarak atau tinggalkan
Jika cara-cara di atas tidak berhasil membuatnya berhenti tantrum, Anda sebaiknya beri jarak dan tinggalkan. Tanpa adanya orang yang memerhatikan, orang tantrum biasanya akan lebih cepat reda dan menyadari situasi di sekitarnya.
Itulah cara menenangkan orang yang tantrum di tempat umum. Jika memang pasangan atau keluarga sering tantrum berulang, mungkin sudah saatnya mereka membutuhkan bantuan profesional.
Baca Juga: 3 Tips Mengatasi Anak Tantrum di Generasi Z, Orang Tua Wajib Tahu!