Suara.com - Pelayanan maskapai penerbangan Batik Air kembali jadi perbincangan ketika Kaesang Pangarep mengungkapkan pengalaman yang baru saja ia alami. Kopernya nyasar ke Medan ketika putra ketiga Presiden Joko Widodo itu hendak terbang ke Surabaya.
Ini bukan kali pertama Batik Air yang merupakan anak perusahaan Lion Air Group itu menerima keluhan pelanggan. Sebelumnya, ada musisi Ari Lasso yang mengalami kendala ketinggalan pesawat saat sedang di Singapura gegara jam terbang pesawat yang ia tumpangi tak sesuai dengan yang tertera di tiket.
Pihak Batik Air pun telah menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Kekinian, pihak maskapai juga telah menangani masalah tersebut dan meminta maaf kepada yang bersangkutan atas kesalahan tersebut.
Beberapa kendala yang dialami konsumen maskapai ini memang bukan hal yang pertama terjadi. Beberapa maskapai dikenal memiliki kendala penerbangan yang kerap merugikan penumpang. Sebuah platform layanan perjalanan, Bounce, baru-baru ini merangkum daftar penerbangan pesawat terburuk di dunia. Maskapai milik Indonesia pun termasuk di dalamnya.
Baca Juga: Lion Air Group Bereaksi Disebut Penerbangan Terburuk di Dunia
Berdasarkan situs resmi Bounce, maskapai dengan layanan terburuk yang masuk daftarnya adalah Lion Air dengan skor 0,72.
Catatan ini berdasarkan tingkat ketepatan waktu kedatangan maskapai yang hanya mencapai 42,27 persen. Ini berarti Lion Air lebih sering terlambat ketimbang tepat waktu.
Selain masalah keterlambatan, Bounce juga mencatat Lion Air memiliki tingkat pembatalan penerbangan hingga 34,43 persen selama setahun terakhir.
Ditambah lagi untuk urusan di dalam pesawat, Lion Air mendapat skor 1/5 untuk fasilitas makanan dan hiburan, dan skor 2/5 untuk kenyamanan kursi dan layanan staf.
Selain Lion Air, maskapai Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar Bounce ini adalah Wings Air. Maskapai ini memiliki tingkat ketepatan waktu 49,78 persen dan pembatalan 20,63 persen.
Berikut adalah daftar 10 maskapai penerbangan terburuk menurut Bounce.
1. Lion Air (0,72)
2. Wings Air (1,11)
3. Flydubs (1,18)
4. AirAsia India (1.34)
5. Shenxhen Airlines (1.54)
6. VivaAerobus (1.56)
7. Wizz Air (1.79)
8. Ryanair (2.06)
9. AirAsia (2.06)
10. Volaris (2.15)
Tanggapan Lion Air
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menyebut, Lion Air Group sebenarnya sudah memberikan layanan hiburan gratis di pesawat melalui aplikasi Tripper.
Selain itu, Lion Air dan Wings Air juga diklaim terus berusaha memperbaiki dan mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) serta mempersiapkan ke level ketepatan waktu operasional terbaik.
"Lion Air dan Wings Air mengucapkan terima kasih atas saran, kritik/ masukan, berupa data, catatan serta bentuk lainnya dari berbagai pihak sebagai salah satu rekomendasi dalam mendukung perbaikan layanan dan operasional penerbangan," kata dia.