Suara.com - "Black Panther: Wakanda Forever" telah tayang di 43 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia pada 9 November 2022. Meski demikian, nasib penayangannya di China belum ditentukan, bahkan ada kemungkinan dilarang tayang.
Menurut The Hollywood Reporter, kemungkinan film superhero terbaru Marvel Studio tersebut akan ditampilkan di bioskop di China sangatlah tipis.
Alasan utamanya diduga karena film tersebut secara terbuka menampilann karakter queer.
Seperti yang dilaporkan Insider sebelumnya , "Wakanda Forever" mengungkapkan anggota Dora Milaje, Ayo (Florence Kasumba) dan Aneka (Michaela Coel) adalah pasangan.
Baca Juga: Ini Cara Pemain Black Panther: Wakanda Forever Hormati Mendiang Chadwick
Keduanya juga bersama dalam komik Marvel 2016 "Black Panther: Wakanda Forever".
Jika sekuel "Black Panther" ini akhirnya masuk daftar hitam oleh otoritas sensor China, itu akan menambah daftar panjang film Marvel Studios lainnya yang mengalami nasib sama.
Fortune melaporkan bahwa di antara daftar film superhero terlarang saat ini di China adalah "Spider-Man: No Way Home", "Doctor Strange in the Multiverse of Madness", dan "Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings".
Deadline melaporkan bahwa "Doctor Strange in the Multiverse of Madness" dikritik karena adegan yang menampilkan kios surat kabar dengan Epoch Times, yang menentang pemerintah Tiongkok.
Pada bulan Juni, film animasi "Lightyear" Disney, sebuah prekuel dari franchise "Toy Story", juga menghadapi larangan penanyangam di China setelah perusahaan produksi menolak untuk memotong adegan yang menampilkan ciuman sesama jenis dalam film tersebut.
Hingga November, film tersebut tidak memiliki tanggal rilis di China, menurut IMDb.