Tangisan Kate Middleton Pecah Saat Baru Menikah dengan Pangeran William, Ada Masalah Apa?
Siapa sangka di awal pernikahannya, Kate Middleton pernah dibuat menangis oleh Pangeran William. Ada masalah apa sih?
Suara.com - Pangeran William dan Kate Middleton selalu terlihat kompak saat tampil di depan publik. Hubungan asmara keduanya juga jarang terkana isu miring dan terlihat harmonis.
Tapi siapa sangka, di awal-awal pernikahan keduanya, Kate Middleton ternyata pernah dibuat menangis! Apa penyebab Kate Middleton menangis?
Diberitakan oleh ahli Kerajaan Katie Nicholl dalam Channel 5 Secrets dari Royal Dressmakers bahwa Kate ternyata kecewa lantaran gaun pengantinnya terlanjur bocor ke publik sebelum acara pernikahan digelar.
"Saya pikir itu menyebabkan air matanya keluar di Istana karena Kate telah melakukan segala yang dia bisa untuk menjaga rahasia gaun pengantinnya,” kata Nicholl dikutip dari Mirror.
Baca Juga: Ada Apa? Pangeran William Tiba-Tiba Sewa Pengacara Perceraian Putri Diana, Bikin Istana Gempar
Detail gaun tersebut terungkap dalam situs berita Inggris The Sunday Times yang menulis dapat laporan dari seorang sumber fashion dengan mengatakan bahwa gaun itu kombinasi dari ide-ide desain Kate sendiri dan kolaborasi dengan desain Burton yang dikenal sangat paham tentang fashion.
Namun, Burton membantah keterlibatan dirinya. Sampai dia secara resmi diumumkan sebagai desainer ketika Kate melangkah keluar dari mobil di depan Westminster Abbey.
Saat informasi tentang siapa desainernya bocor, tampaknya tidak mengganggu Kate. Namun reaksi berbeda saat detail gaun pengantinnya diungkap sebelum acara.
Burton menghadiri pernikahan kerajaan dan menata pakaian Kate sebelum dia berjalan menyusuri lorong, memastikan semuanya sempurna.
“Semua orang menyukai pakaian Kate. Kegembiraan ketika dia melangkah keluar, itu hanya ‘wow’. Luar biasa. Dia tampak sensasional," kata Perancang gaun pengantin Caroline Castigliano.
Baca Juga: Gaun Pengantin Melania Trump Dilelang: Ikon Mode dari Pernikahan Mewahnya dengan Donald Trump
Burton menggunakan teknik tradisional Carrickmacross dalam membuat gaun itu. Teknik tersebut telah dilakukan dari tahun 1800-an, untuk mewakili ‘sesuatu yang lama’.
