Bisnis Kopi Menjamur, Begini Tips Agar Bisa Terus Bertahan dan Tumbuh

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 10 November 2022 | 14:20 WIB
Bisnis Kopi Menjamur, Begini Tips Agar Bisa Terus Bertahan dan Tumbuh
Ilustrasi kopi (Pexels.com/Chevanon Photography)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tren bisnis kopi di Indonesia terus menjamur dan tubuh pesat. Di tengah situasi tersebut, persaingan akan relatif lebih ketat.

Tentunya butuh strategi mumpuni para penggagas bisnis ini untuk bisa sustain dalam jangka panjang. Karena jika tidak, bisa jadi bisnis kopi yang kamu jalani justru berguguran dan gulung tikar.

Lantas, bagaimana strategi bisnis kopi agar lebih sustain dan terus tumbuh?

Dalam keterangan yang diterima suara.com, CEO dan Founder Jiwa Group Billy Kurniawan mengatakan bahwa gebrakan dan inovasi yang menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas merupakan modal utama untuk bergerak maju di dunia F&B Indonesia.

Baca Juga: Fitur Agree Traceability Permudah Penikmat Kopi

Billy Kurniawan, CEO dan  Founder Jiwa Group. (Dok: istimewa)
Billy Kurniawan, CEO dan Founder Jiwa Group. (Dok: istimewa)

"Kami juga terus melakukan inovasi, salah satunya melalui kolaborasi bersama sejumlah brand atau figur populer," kata Billy, Kamis, (10/11/2022).

Bukan hanya sekadar kolaborasi, Billy menegatakan bahwa pihaknya juga selalu menghadirkan keseruan, kegembiraan dan keceriaan melalui inovasi menu yang sedemikian unik dan kreatif yang disesuaikan dengan prefensi masyarakat, sehingga produk Janji Jiwa dapat semakin dicintai dan diminati oleh pelanggan hingga saat ini.

Untuk diketahui, Jiwa Group telah menaungi 3 brand produk. Selain kopi, ada Jiwa Toast dan Jiwa Tea yang sepanjang 2021 ini, tercatat telah menjual 40 juta produk dengan peningkatan 2x lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.


Lebih lanjut, Billy mengatakan bahwa Jiwa Toast juga beberapa kali melakukan gebrakan dengan berkolaborasi bersama tokoh dan brand populer. Kolaborasi dari dua brand atau lebih memiliki tujuan memperkuat kehadiran brand dan meningkatkan pangsa pasar seperti yang dilakukan bersama selebriti chef William Gozali (Willgoz) dan Chef Suhaidi Jamaan atau yang akrab disapa Lord Adi.

Selain meningkatkan kualitas layanan melalui inovasi menu, Jiwa Group juga melakukan inovasi melalui penggunaan teknologi. Adopsi teknologi dalam model bisnis coffee chain memiliki daya dobrak yang memberikan pembuktian bagi pertumbuhan bisnis ini.

"Peran kanal digital sangat penting, terutama penggunaan media sosial untuk engagement dengan pelanggan, hingga integrasi dengan platform online marketplace dan food delivery. Saat ini sudah ada juga aplikasi JIWA+, untuk mendukung model "grab & go" yang sejak awal menjadi khas," kata dia.

Semua gebrakan, inovasi dan kerja keras itu tentunya tidak pernah sia-sia. Terbukti, melalui value “A Cup for the Farmers, A Cup for the Partners, and A Cup for the People”, Janji Jiwa dipercaya sebagai satu-satunya kedai kopi lokal yang mendapatkan penghargaan dari MURI 2019 dan Top Brand di tahun 2020 & 2021.

Tidak hanya mendapatkan kepercayaan sebagai merek lokal paling bergengsi dan top dari organisasi dalam negeri, Janji Jiwa dan Jiwa Toast berhasil meraih gelar Brand of The Year dari World Branding Awards (WBA) 2022-2023 untuk dua kategori, yakni Retailer Coffee untuk Janji Jiwa dan Cafe Chain untuk Jiwa Toast.

Ajang tahunan WBA kembali digelar secara offline di London, Inggris pada 3 November 2022. Lebih dari 100,000 konsumen yang tersebar di 45 negara, telah memilih brand favorit mereka. Dari proses pemilihan ini, terdapat lebih dari 3,500 merek yang masuk sebagai nominasi, tetapi hanya 206 merek yang mendapatkan titel Brand of the Year.

Baca Juga: Detik-detik Preman Serang Warung Kopi, Ternyata Semua Pengunjung Polisi Bersenjata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI