Viral Artis OnlyFans Jadi Korban Catcalling di Kawasan Jakarta, Begini Endingnya

Kamis, 10 November 2022 | 13:08 WIB
Viral Artis OnlyFans Jadi Korban Catcalling di Kawasan Jakarta, Begini Endingnya
Artis Onlyfans jadi korban catcalling (Instagram @_greymouse)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan warga negara asing (WNA) asal Rusia, baru-baru ini merekam aksi pelecehan verbal atau catcalling yang dialaminya dari seorang supir taksi di Instagram Story miliknya dengan akun @_greymouse.

Pada video yang diunggah pada Senin (7/11/2022), perempuan bernama Valerie itu terlihat tengah berjalan di trotoar kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dalam videonya, supir taksi tersebut tampak mengemudikan mobilnya dengan pelan mengikuti langkah Valerie.

"Very nice beeb. Oh..," teriak supir taksi tersebut ke arah Valerie.

Valerie yang juga merupakan content creator di OnlyFans engaku terganggu dengan hal ini awalnya berencana untuk menghampiri supir taksi tersebut. Sayangnya hal itu sulit untuk dirinya lakukan.

Baca Juga: Jadi Korban Catcalling Sopir Taksi, Artis Onlyfans Malah dapat Komentar Pedas dari Warganet

"I wanted come to him and explain that i'm not baby but - as we already now- I'm not walking good on heels and roads in Jkt also not good (Saya ingin datang kepadanya dan menjelaskan bahwa saya bukan baby, tetapi - seperti yang sudah kita tahu sekarang - saya tidak bisa berjalan baik dengan heels dan jalan di Jkt juga tidak bagus)," kata Valerie memberi keterangan untuk unggahannya.

Valerie pun mengatakan jika dirinya tidak berniat untuk melaporkan supir taksi tersebut. Namun, videonya yang viral membuat perusahaan tempat supir taksi itu bekerja langsung menghubunginya lewat pesan pribadi di Instagram.

"Dear Mrs Valeria, we are sorry for the Inconvenience experienced, please inform the chronology of the incident and your phone number, so we can follow up immediately. Thank You. (Dear Ibu Valeria, kami mohon maaf atas Ketidaknyamanan yang dialami, mohon informasikan kronologi kejadian dan nomor telepon anda, agar dapat segera kami tindak lanjuti. Terima kasih)," tulis Bluebird Group secara resmi lewat akun Instagramnya.

Saat itu, Valerie sempat membalas bahwa dirinya tidak ingin melakukan apapun, termasuk membuat laporan terkait hal tersebut. Bahkan ia juga sudah memblur nomor polisi dari taksi itu agar identitas si supir tidak diketahui.

Namun ternyata, kata dia, polisi Indonesia memiliki teknologi khusus untuk menghapus gambar blur yang ia buat, sehingga mereka langsung mengetahui identitas si supir taksi dan menangkapnya. Ketika dirinya mengetahui kejadian ini, Valerie pum langsung datang ke kantor polisi.

Baca Juga: Heboh Sopir Taksi Catcalling Wanita Bule yang Ternyata Artis Onlyfans

"When I found out it I come to police office in order to protect driver from problems and save his job. I spent all day day for negotiation with officers and @bluebirdgroup but this viral case in police was closed and @bluebirdgroup promised don't fire him + give me private car with driver as compensation. 

(Ketika saya mengetahuinya saya datang ke kantor polisi untuk melindungi pengemudi dari masalah dan menyelamatkan pekerjaannya. Saya menghabiskan sepanjang hari untuk bernegosiasi dengan petugas dan @bluebirdgroup, kasus viral di polisi ini ditutup dan @bluebirdgroup berjanji tidak memecatnya + beri saya mobil pribadi dengan sopir sebagai kompensasi," tulis dia mengenai akhir dari kasus tersebut.

Valerie turut mengunggah foto pertemuannya dengan si supir taksi, sambil bersalaman, pertanda dirinya telah memaafkan pelaku catcalling atas dirinya dan tidak ingin memperpanjang masalah ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI