Suara.com - Seterang-terangnya lampu rumah, efek yang ditimbulkan belum bisa mengalahkan pencahayaan dari sinar matahari. Sebagai sumber pencahayaan alami, cahaya matahari memberikan penerangan yang maksimal, tapi tidak membuat mata lelah dan punya manfaat kesehatan.
Baik bagi mata atau tubuh, pencahayaan alami pada hunian bisa dikatakan sebagai sumber pencahayaan yang paling ideal. Dari sisi kesehatan, cahaya matahari membawa banyak manfaat untuk tubuh.
Mencegah mata rusak dan mudah lelah ketika membaca atau melihat objek, memberikan vitamin D untuk menguat tulang dan imun, mengurangi rasa sakit dan stres, bahkan memaksimalkan fungsi metabolisme tubuh.
Kemudian, dari sisi desain interior, ruangan yang penuh cahaya matahari akan terlihat terlihat lebih hidup dan menawan. Ruangan jadi terasa lebih hangat, nyaman, membawa energi positif bagi penghuni rumah, dan bernutrisi untuk tanaman hias yang ditempatkan di dalam ruangan.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Membersihkan Kasur yang Kotor dan Bernoda
Maka dari itu, hunian-hunian modern berlomba-lomba untuk memasang jendela besar agar cahaya matahari bisa masuk dengan melimpah dan leluasa. Masih ada juga keuntungan finansial dengan biaya listrik yang lebih rendah karena tidak menyalakan lampu di siang hari.
Dekoruma punya lima inspirasi desain rumah yang mengoptimalkan pencahayaan alami untuk hunian yang lebih cerah, sehat, dan hidup. Yuk, simak di bawah ini!
1. Ruang Makan Terang dan Asri Menghadap Taman Belakang
Ruang makan berdesain modern tropis ini menghadap langsung ke halaman belakang rumah. Dengan pintu dan jendela kaca besar yang memenuhi dinding, cahaya matahari dapat dengan mudah masuk dan menerangi ruang makan. Apalagi dengan meja makan dan lantai marmer membuat ruangan semakin terang dan berkilau.
Meskipun begitu, pemilik rumah tetap memaksimalkan pencahayaan lampu dengan lampu plafon, indirect lighting di belakang kabinet untuk menyorot lukisan di tengah ruangan, dan lampu gantung berdesain kontemporer untuk dekorasi meja makan.
Baca Juga: Optimis Industri Properti Menggeliat, J Trust Bank Teken Kerjasama Pembiayaan KPR
2. Area Ruang Makan dan Dapur yang Terang, Nyaman, dan Aman
Ruangan yang menggabungkan dapur dan area makan ini juga menghadap ke halaman belakang. Tidak hanya mendapatkan pemandangan yang asri dari taman, tentunya cahaya matahari yang melimpah masuk ke dalam ruangan. Dengan penggunaan warna putih yang dominan, pantulan cahaya semakin membuat ruangan terang.
Terutama untuk dapur, ruangan yang terang membuatnya menjadi lebih aman ketika menyiapkan makanan dan memasak. Semuanya terlihat lebih jelas, mengurangi risiko cedera, misalnya saat memotong-motong sayuran atau buah menggunakan pisau.
3. Berkreasi Dengan Bentuk dan Penempatan Jendela Pada Kamar Tidur
Umumnya, jendela yang digunakan sebagai jalan masuknya cahaya matahari punya bentuk, ukuran, dan desain yang seragam. Padahal, untuk memaksimalkan pencahayaan alami dalam ruangan, seorang arsitek juga bisa berkreasi dengan desain dan penempatan jendela yang beragam.
Itulah yang diterapkan pada kamar tidur utama ini. Bentuk dan ukuran jendela dibuat bermacam-macam. Mulai dari jendela konvensional, jendela berukuran kecil, sampai jendela segitiga dekat plafon. Hasilnya, kamar tidur jadi lebih terang dengan jendela yang punya aspek estetika lebih.
4. Jendela Berukuran Besar Untuk Ruang Keluarga Cerah
Selain bentuk dan desain, tentunya ukuran jendela akan berpengaruh dengan jumlah cahaya matahari yang masuk. Memanfaatkan langit-langit yang tinggi, pemilik rumah yang satu ini memasang jendela tinggi yang menjulang dari lantai hingga plafon rumahya.
Masih ditambah dengan tiga jendela berukuran besar di sebelah jendela utama. Tentunya, area ruang keluarga, dapur, dan ruang makan ini jadi sangat terang di siang hari. Tentunya harus dilengkapi juga dengan tirai yang tidak kalah besar dan vitrase untuk mengurangi intensitas cahaya.
5. Pentingnya Pencahayaan Alami di Ruang Kerja Rumah
Pencahayaan ruang kerja juga penting untuk dioptimalkan dengan pencahayaan alami. Apalagi untuk Anda yang bekerja dari rumah sepanjang hari. Area ruang kerja yang satu ini bertempat pada lorong kosong yang disulap menjadi ruang kerja pojok yang tenang dan bebas gangguan.
Penempatan jendela besar di samping meja kerja bisa dikatakan efektif dan pintar karena membuat cahaya tidak terpantul pada layar laptop atau komputer ketika digunakan. Namun, penghuni rumah tetap bisa menikmati ruangan yang terang dari cahaya matahari. Mencari buku pada rak di belakang meja kerja pun jadi lebih mudah.
Terlihat bagaimana cahaya matahari punya pengaruh besar untuk membentuk sistem pencahayaan rumah. Baik bisa berdiri sendiri atau didukung dengan pencahayaan artifisial dan pencahayaan tidak langsung, pencahayaan alami yang optimal akan membuat rumah lebih sehat dan estetik.
Published by Dekoruma |
Artikel Terkait:
Maksimalkan Pencahayaan Alami, Ini Dia Trik Rahasianya!
7 Inspirasi Rumah Tropis Modern yang Pas untuk Indonesia
7 Inspirasi Glass Block Pengganti Jendela yang Unik dan Keren