Suara.com - Nama Cathy Sharon besar di dunia entertainment sejak awal 2000-an dengan mengawali sebagai model dan presenter TV. Pasca menikah dan memiliki anak, Cathy justru mulai berani menjalankan bisnis kecantikan dengan brand yang ia buat sendiri.
Sampai sekarang, bisnisnya sudah berjalan selama enam tahun. Cathy menyadari kalau bisnis kecantikan seperti dirinya semakin banyak diminati. Terbukti dengan menjamurkan brand lokal baru bermunculan.
Alih-alih merasa semakin banyak saingan, ibu dua anak itu justru senang dengan banyaknya brand lokal baru. Sebab ada kesempatan untuk berkolaborasi.
"Aku percaya kolabirasi sangat penting. Kita semua bersinergi, kita bekerjasama. Dan saya percaya sekarang era kolaborasi. Sekarang sudah banyak brand, KOL, dengan kolaborasi kita bisa menyatukan potensi, kreatifitas masing-masing. Di mana masing-masing itu ada value-nya," kata Cathy dalam konferensi pers Lazada Women's Fest di Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Ini Keterampilan yang Dibutuhkan Untuk Mendukung Pelaku UKM Perempuan Kembangkan Bisnisnya
Bagi Cathy, lewat kolaborasi justru bisa jadi kesempatan brand tersebut untuk berkembang lebih besar. Kakak artis Julie Estelle itu membuktikan hal tersebut dengan tidak ragu diajak kolaborasi brand fashion lokal Calla the Label dalam ajang Lazada Women's Fest.
Meski ciri khas pakaian keluaran Calla the Label sangat berbeda dengan gaya busananya, Cathy masih bisa menyesuaikan agar kolaborasi tersebut tetap tercipta.
Aku jarang pakai yg terlalu nge pink terlalu jreng. Koleksi yang keluar belum pernah ada. Jadi itu yang bikin orang penasaran.
"Calla The Label kan biasanya yang warna-warna seru, cuttingan juga lucu. Aku diajak kolab di mana pesona lebih beda, lebih kalem dengan warna pastel. Jadi kita menyatukan yang berbeda tapi dengan ciri khas dari masing-masing tetap ada. Kita bisa pecahkan masalah sama jadi sebuah inovasi baru," tuturnya.
Dari kolaborasi tersebut akhirnya tercipta desain baju baru Calla The Label dengan desain dan potongan tetap girly, tapi menyesuaikan warna agak kalem seperti khas Cathy. Baju tersebut dibuat khusus untuk ajang Lazada Women's Fest tersebut.
Baca Juga: Menginspirasi, Serial Film Pendek She Builds Tampilkan Dua Womenpreneur Indonesia
"Aku percaya banget dengan kolaborasi bisa bantu UMKM lebih berkembang lagi. Dan pastinya untuk UMKM lebih bersinar juga," katanya.
Sebagai publik figur juga yang kini aktif sebagai woman enterpreneur, Cathy semakin memperhatikan penampilannya. Baginya, penampilan menjadi bentuk ekspresi diri dan branding untuk orang lain.
"Aku sendiri Cathy yang dulu tentu fashionnya beda dengan yang sekarang. Cathy saat masih jadi presenter TV lebih sering gunakan yang berwarna, bermacam model, eksplorasi. Sekarang sudah jadi ibu dua anak, pekerja kantoran juga, jadi berubah pakai blazer, gak selalu on set," tuturnya.
Ia merasa gaya berbusana setiap orang memang akan selalu berubah.