Suara.com - Wanita tertinggi di dunia akhornya melakukan perjalanan dengan pesawat untuk pertama kali. Perjalanan ini bisa dilakukan usai maskapai penerbangan yang ia tumpangi menghilangkan enam kursi.
Rumeysa Gelgi, pemegang rekor wanita tertinggi di dunia, berbagi pengalaman penerbangan pertamanya melalui akun Instagram @/rumeysagelgi.
"Ini adalah penerbangan pertama saya, tapi jelas bukan yang terakhir. Mulai sekarang, saya akan merasa sangat terhormat dan senang bisa terbang ke berbagai belahan dunia bersama @turkishairlines. Terima kasih yang tulus untuk setiap orang yang terlibat dalam perjalanan saya ini," tulis Rumeysa Gelgi di Instagram tentang penerbangannya di Turkish Airlines.
Melansir dari Fox News, Rumeysa Gelgi adalah wanita Turki dengan tinggi 213 cm. Pada penerbangan pertamanya, ia pergi dari Istanbul ke San Fransisco.
Baca Juga: Bepergian Naik Pesawat Wajib Vaksin Booster
Foto-foto yang ia unggah di akun Instagram menunjukkan pihak maskapai melepas 6 kursi untuk memberi ruang bagi tandu yang menopang Gelgi selama penerbangan.
Wanita berusia 25 tahun itu berencana untuk menghabiskan enam bulan ke depan di AS dan telah mendokumentasikan waktunya di California di akun Instagram-nya.
Gelgi meraih gelar Guinness World Records sebagai wanita tertinggi yang masih hidup pada tahun 2021 setelah dia diukur ulang. Dia memiliki kondisi yang disebut sindrom Weaver, yang menyebabkan tulang tumbuh dengan cepat dan lebih besar dari biasanya.
Guinness World Records mencatat tahun lalu bahwa Gelgi mengandalkan kursi roda untuk berkeliling, tetapi dapat berjalan jarak pendek dengan bantuan alat bantu jalan.
Gelgi sebelumnya dianugerahi penghargaan sebagai remaja wanita tertinggi di dunia pada tahun 2014 ketika berusia 18 tahun. Ia juga dinobatkan memiliki jari terpanjang pada wanita yang masih hidup pada 4,4 inci awal tahun ini, serta punggung terpanjang pada wanita yang masih hidup pada 23,58 inci.