2. Meningkatkan risiko kanker dubur
Seks anal jika dilakukan terlalu sering, dapat meningkatkan risiko pasangan mengalami kanker dubur. Hal ini karena seks melalui anak, dapat memicur penularan Human Papillomavirus, yaitu virus yang menjadi penyebah kanker dubur.
3. Infeksi bakteri
Seperti diketahui, anus menjadi tempat untuk pengeluaran feses atau kotoran di dalam tubuh. Oleh sebab itu, anus menjadi tempat berkembang biak berbagai bakteri di dalam tubuh. Ketika melakukannseks melalui anal, ini bisa menyebabkan infeksi yang berbahaya seperti infeksi saluran kemih dan lain-lain.
4. Penyakit menular seksual
Berhubungan seks melalui anal juga meningkatkan oenyakit menular seksual. Apalagi jika seks yang dilakukan tanpa kondom. Hal ini akan meningkatkan risiko penyakit menular seksual yang mematikan seperti HIV, AIDS, dan lain-lain. Bahkan, jika menggunakan kondom juga tetap bisa berisiko mengalami penyakit menular seksual.
5. Adanya kemungkinan untuk hamil
Rupanya, seks anal khususnya tanpa kondom juga berisiko menyebabkan hamil pada wanita. Ketika pijak pria orgasme, akan ada kemungkinan keluarnya air mani dari anus dan merembes ke vagina. Oleh sebab itu, meskipun melakukan seks anal, tetap berisiko menyebabkan kehamilan pada wanita.