Suara.com - Meskipun jasa deep cleaning kasur sudah banyak tersedia dan mudah dipesan, jasa ini bukan jasa yang bisa dipesan setiap minggu atau beberapa minggu sekali. Selain biayanya yang tidak murah, Anda harus menunggu dan mengawasi pekerja yang datang ke rumah dan urusan lainnya.
Agar tidak merepotkan dan mengeluarkan biaya tambahan, kasur di rumah bisa dibersihkan sendiri. Terutama jika Anda memiliki alergi atau kondisi kesehatan pernapasan atau kulit, kasur yang ditiduri harus selalu bersih, bebas debu, dan kotoran agar tidak kambuh.
Kasur yang kotor juga bisa membuat kesehatan dan estetika kulit wajah terganggu karena rentan menimbulkan jerawat dan masalah kulit lainnya. Kalau sudah terlalu kotor dan parah kondisinya, akan muncul jamur dan tungau kasur yang bisa menggigit badan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Belum lagi kalau ada noda dan bau tidak sedap yang mengganggu. Semua kondisi dari kasur yang kotor ini akan mengurangi kualitas tidur secara signifikan. Maka dari itu, kasur harus dibersihkan secara rutin dengan beberapa cara efektif yang bisa dilakukan sendiri oleh Anda.
Baca Juga: Tungau Kasur Bisa Sebabkan Berbagai Gangguan dan Alergi, Begini Sejumlah Tips untuk Mengatasinya
Meskipun terkadang butuh usaha lebih, kasur yang bersih akan memastikan tubuh yang sehat dan istirahat yang berkualitas. Dekoruma punya lima cara efektif untuk membersihkan kasur yang kotor dan bernoda, juga menjaganya agar tidak mudah kotor setelahnya.
1. Ganti dan Cuci Sprei Serta Sarung Bantal
Langkah ini bisa dimulai dari cara yang relatif paling mudah dan mungkin sudah jadi kebiasaan wajib di banyak rumah tangga, yaitu mengganti dan mencuci sprei secara rutin. Intensitasnya tergantung dari penghuni rumah, ada yang mengganti sprei setiap seminggu sekali atau dua minggu sekali.
Yang pasti, selalu ganti sprei dan sarung bantal kasur secara rutin. Sebagai pelapis kasur, sprei yang dibiarkan kotor, debu dan kotorannya akan masuk ke sela-sela kasur. Sprei yang kotor juga berpotensi membuat kulit berjerawat, menyebabkan batuk dan pilek karena terhirup, dan masalah-masalah lain.
2. Jemur Kasur Secara Rutin
Rambut atau badan yang masih agak basah setelah mandi, keringat, serta kotoran yang menempel di baju dan badan dapat membuat kasur menjadi lembap dan kotor. Situasi inilah yang apabila dibiarkan akan menimbulkan jamur dan bakteri. Sebaiknya, jadwalkan menjemur kasur secara rutin.
Di kamar tidur, sebisa mungkin posisikan kasur agar mendapatkan sinar matahari. Kemudian, setiap satu bulan sekali, angkat kasur untuk dibawa keluar dan dijemur. Sinar matahari akan menghilangkan kelembapan kasur dan mencegah timbulnya bakteri dan jamur.
3. Sedot Debu di Permukaan dan Tepi Kasur Secara Menyeluruh
Debu juga jadi masalah yang paling umum pada kasur. Dengan bahan kain yang cenderung berserat dan berbulu, kasur adalah tempat menumpuknya debu. Meskipun alat penyedot debu di rumah tidak secanggih alat deep cleaning, menyedot debu secara rutin akan sangat membantu menjaga kebersihan kasur.
Sedot debu kasur setiap beberapa minggu sekali pada semua bagiannya. Tak hanya permukaannya saja, tapi juga bagian pinggir kasur di keempat sisinya. Jika rangka tempat tidur memiliki kolong, bagian kolong juga perlu disedot debunya agar benar-benar bersih.
4. Buat Cairan Pembersih Untuk Menghilangkan Noda
Bila kasur terkena tumpahan makanan atau minuman yang menyebabkan noda membandel, Anda bisa membuat cairan pembersih sendiri dari bahan-bahan rumah tangga untuk menghilangkannya. Setelah tumpah, langsung taburkan baking soda agar nodanya terserap.
Lalu, campurkan deterjen dan pembersih enzimatik ke dalam botol semprot dan semportkan ke bagian kasur yang terkena noda. Bersihkan dengan lap kering dan seka sampai nodanya hilang.
5. Pasang Pelindung Kasur Untuk Proteksi Ekstra
Sebagai upaya pencegahan, Anda juga bisa memasang pelindung kasur. Bentuknya seperti matras tipis yang ditaruh di atas kasur. Dengan begitu, saat terkena kotoran atau noda, pelindung kasurnya lah yang terkena duluan dan tidak akan jatuh atau menyerap ke kasur.
Mirip seperti matras, pelindung kasur juga punya ukuran, ketebalan, dan tingkat kelembutan yang bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan penghuni kamar tidur. Tidak ada salahnya dipasang untuk proteksi ekstra.
Jika Anda sering bersin, batuk, muncul jerawat di wajah yang tidak kunjung hilang, dan suka mencium bau apek di kamar tidur, itulah tanda untuk mulai rutin membersihkan kasur demi kesehatan penghuni kamar tidur.
Published by Dekoruma |
Artikel Terkait:
5 Bahaya Tungau Kasur Bagi Kesehatan Keluargamu
Kenali 4 Tanda Kapan Kamu Harus Mengganti Kasur Lama dengan yang Baru