Suara.com - Nama Pinkan Mambo akhir-akhir ini menjadi sorotan setelah sempat mengakui pernah berhubungan dengan 20 laki-laki berbeda.
Baru-baru ini, mantan personel Ratu ini kembali menjadi sorotan karena mengaku pernah menjadi simpanan pengusaha terkenal. Apa dampak negatif jadi perempuan simpanan?
Pinkan Mambo mengaku, dirinya pernah menjadi simpanan 15 tahun yang lalu. Sosok pria tersebut merupakan seorang pengusaha ternama dan terkenal. Bahkan, menurut Pinkan Mambo, sosok pria ini sangat keren baginya.
"Gue bilangnya itu di vlog. Aku bilang dulu aku itu punya simpanan, laki orang. Itu sudah lama, sudah 15 tahun yang lalu,” ungkap Pinkan Mambo, ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: Jadi Simpanan Artis Inisial G Netizen Seret Gading Marten yang Dekat dengan Pinkan Mambo
“Simpanan aku dulu itu orang terpandang, pengusaha juga. Wah keren banget itu laki orang," sambung Pinkan Mambo.
Ungkapannya tersebut lantas menjadi perhatian karena menjadi simpanan laki-laki yang sudah beristri sangat berisiko. Selain itu, menjadi simpanan alias orang ketiga dalam sebuah hubungan juga dapat memberikan dampak buruk bagi sisi psikologisnya.
Melansir laman Bonobology, berikut beberapa dampak psikologi yang dialami seseorang ketika menjadi orang ketiga, simpanan, ataupun selingkuhan dalam sebuah hubungan.
Adanya perasaan bersalah yang kuat
Ketika menjadi simpanan suami orang lain, secara psikologis wanita tersebut akan selalu mengalami perasaan bersalah yang kuat. Hal ini karena ia akan merasa bersalah dan bertanggung jawab penuh jika pernikahan pria itu harus berakhir. Oleh sebab itu, ia akan selalu dipenuhi rasa bersalah dan cemas dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Gading Marten Terseret Rumor Pinkan Mambo Jadi Simpanan Artis Laki-Laki Berinisial G
Membuat pikiran menjadi lelah
Menjadi simpanan suami orang akan sangat berpengaruh pada pikiran wanita tersebut. Hal ini karena ia akan berpikir mengapa dirinya biasa saja dan justru merasa senang menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan.
Selain itu, menjalani kebohongan hubungan tersebut juga akan terasa melelahkan. Wanita tersebut juga akan berpikir jika pihak pria harus terus berbohong dengan keluarganya.
Memiliki masalah kepercayaan
Pengalaman menjadi simpanan suami orang lain akan memengaruhi pola pikirnya. Ketika wanita tersebut membangun rumah tangga, ia akan mengalami masalah kepercayaan dengan pasangan. Hal ini membuatnya takut jika apa yang pernah dilakukannya terjadi pada dirinya sendiri. Selain itu, dirinya itu juga bisa dilanda rasa cemas dan sulit percaya dengan wanita lain.
Takut dengan penilaian diri sendiri
Menjadi simpanan suami orang akan membuatnya bertanya-tanya dengan segala penilaian yang diambil. Wanita ini akan selalu mempertanyakan segala keputusan yang diambil. Hal ini karena pengaruh pengalaman atas keputusan yang salah sebab pernah menjadi simpanan orang lain.
Rahasia membuat depresi
Saat menjadi simpanan suami orang lain, mau tidak mau hubungan dijalani secara rahasia. Hal ini akan sangat memengaruhi efek psikologis dalam dirinya. Wanita tersebut akan mengalami depresi atas segala rahasia yang disembunyikannya. Selain itu, dirinya juga akan bertanya-tanya bagaimana perasaan wanita lain.
Bisa habis kesabaran
Menjalani hubungan tanpa sebuah ikatan yang jelas pasti akan sangat melelahkan. Pada dasarnya, ia menginginkan jika hubungan yang dimilikinya bisa memiliki komitmen yang jelas.
Ketika hubungan tersebut ada pada tahap perselingkuhan dan menjadi simpanan suami orang lain akan sangat melelahkan. Mungkin saja hal ini dapat membuat kesabarannya berakhir, begitupun dengan hubungannya.
Menguras pikiran dan tubuh
Menjadi simpanan orang lain akan sangat menguras pikiran dan tubuh. Rasa bersalah, tekanan, serta perasaan tidak aman yang dirasakannya akan membuat tubuh dan pikirannya menjadi lebih lelah. Bahkan, ini juga bisa membuatnya kesal dengan diri sendiri.
Memengaruhi kepercayaan dan harga diri
Memutuskan menjadi simpanan suami orang lain akan sangat menjatuhkan harga dirinya. Apalagi jika banyak orang tahu mengenai masalah tersebut. Selain itu, secara perlahan ini juga dapat memengaruhi kepercayaan dirinya. Bahkan, hal ini juga memengaruhi seluruh aspek dalam hidupnya.