Suara.com - Nama Kiky Saputri sedang ramai dihujat oleh penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar). Hal ini karena penggemar tidak menyukai Kiky Saputri saat melakukan aksi komedi meroasting Lesti Kejora dan Rizky Billar di acara Indonesian Dangdut Awards 2022 beberapa waktu lalu.
Menurut penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar, ucapan Kiky Saputri kala itu sudah keterlaluan. Hal tersebut yang membuat penggemar Leslar tidak menerima roastingan dari komika satu ini.
Seperti diketahui, dalam acara tersebut Kiky Saputri meroasting Putri Isnari, peserta Dangdut Academy Musim ke-4, yang dikabarkan sedang dekat dengan Hari LIDA, peserta Liga Dangdut Indonesia 2020.
Namun di sisi lain, Kiky Saputri juga membahas Lesti Kejora yang juga pernah dekat dengan Hari LIDA. Ia lantas membuat skenario jika Putri Isnari yang menjadi pasangan Rizky Billar.
Baca Juga: Rizky Billar Buka Suara soal Lesti Kejora Hamil, Jawabannya Bikin Kaget!
"Untungnya nggak jadi. Coba kalo jadi, Hari sama Lesti, masa Putri sama Billar? Karena kalo itu terjadi, Putri nggak mungkin ada di sini. (Tapi) Lagi di luar lagi cabut laporan," kata Kiky Saputri.
Ucapannya itu yang membuat penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar marah dengan Kiky Saputri. Bahkan, beberapa mendoakan kalau hubungannya dengan tunangannya berakhir buruk. Sementara itu, beberapa justru menerima saja karena itu bagian dari pertunjukkan roasting komedi.
Berbicara terkait roasting dalam komedi memang kerap menjadi perhatian. Hal ini karena roasting seringkali dinilai keterlaluan. Namun, apa itu sebenarnya roasting dan dari mana asal mulanya?
Melansir laman Liveabout, roasting komedi merupakan suatu pertunjukkan di mana tamu khusus akan diolok-olok oleh rekannya. Biasanya, hal ini dilakukan di hadapan penonton dalam sebuah acara.
Perilaku roasting dikenal dengan nama “roastmaster”. Nantinya sosok ini yang akan memperkenalkan tamu lalu akan diroasting mengenai kehidupannya. Pada beberapa sisi mungkin hal ini bisa terlihat penghinaan, tetapi biasanya pelaku dan pihak yang diroasting telah memiliki kesepakatan terlebih dahulu.
Roasting komedi pertama kali dimulai sebagai tradisi New York Friar's Club pada 1920-an. Namun, roast publik pertama dimulai pada 1949 oleh Maurice Chevalier. Roasting ini juga sempat menurun popularitasnya, tetapi masih sering diadakan selebriti dan politisi yang kaya raya.
Sementara itu, pada 1970-an, roasting kembali populer setelah Dean Martin memiliki acara di sebuah saluran televisi. Acara pertama tayang pada 1974 yang juga sebagai episodes terakhir variety show “The Dean Martin Show”. Setelah itu, show tersebut berubah menjadi “The Dean Martin Celebrity Roasts”.
Bahkan beberapa tokoh ternama kerap diundang dalam acara ini seperti Muhammad Ali, Lucille Ball, Ronald Reagan, Frank Sinatra, dan lainnya.
Pada tahun 2000-an, Comedy Central menghidupkan kembali format roasting dengan mengadakan roasts yang disiarkan televisi setiap tahun dengan berbagai tamu Bob Saget, William Shatner, Pamela Anderson, bahkan Justin Bieber.
Sementara di Indonesia, komedi roasting semakin terkenal belakangan ini, terutama setelah Kiky Saputri kerap melakukannya kepada para tokoh pejabat beberapa tahun terakhir.
Meski demikian, roasting juga memiliki etika dan tidak sembarangan. Biasanya, kedua belah pihak telah menyepakati apa saja yang boleh dibahas dan tidak. Oleh sebab itu pihak yang diroasting akan bersikap biasa saja meskipun kata-kata yang diucapkan terlihat menyakitkan.