Sulit Mempertahankan Percakapan? Coba Hindari 5 Tindakan Ini agar Tak Jadi Convo Killer

Selasa, 08 November 2022 | 14:37 WIB
Sulit Mempertahankan Percakapan? Coba Hindari 5 Tindakan Ini agar Tak Jadi Convo Killer
Ilustrasi mengobrol (Unsplash/brookke cagle)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernah mendengar istilah convo killer alias sosok yang sering mematikan percakapan? Istilah ini berkaitan dengan orang-orang yang tidak bisa mempertahankan percakapan.

Kebanyakan orang tidak mengerti dan kurang menguasai seni berbicara sehingga kesulitan untuk menjaga percakapan tetap berjalan. Alhasil mereka mengatakan atau mengeluarkan tindakan yang akhirnya justru membunuh percakapan.

Hal ini tentu kurang baik untuk dipertahankan karena berkaitan dengan kemampuan sosialisasi. Oleh karenanya, kami telah merangkum 5 tindakan yang sebaiknya dihindari agar tidak menjadi sosok convo killer. Merangkum dari Times of India, berikut daftarnya!

Ilustrasi mengobrol. (pexels/ELEVATE)
Ilustrasi mengobrol. (pexels/ELEVATE)

Percakapan Satu Sisi

Baca Juga: 3 Langkah Sederhana untuk Memulai Percakapan dengan Orang Baru

Sebuah percakapan sebaiknya melibatkan semua pihak yang terlibat. Setiap pihak juga baiknya mendengarkan dan memperhatikan dengan baik bila tidak percakapan bisa menjadi hambar dan membosankan.

Pura-Pura Memahami Percakapan

Terkadang beberapa orang membawa topik yang belum dimengerti. Hal ini tak jarang membuat bingung terlebih bila mereka tidak menjelaskan gambaran besarnya.

Ada baiknya untuk langsung bertanya bila tidak mengerti, jangan hanya mengangguk dan pura-pura memahami. Lawan bicara bisa merasakan hal ini dan merasa tidak senang.

Obrolan Ringan

Baca Juga: 3 Etika Mengobrol yang Membuatmu Dikagumi Orang Lain

Obrolan ringan sebaiknya dilontarkan di awal percakapan sebagai pembuka. Selain itu, obrolan ini juga cocok dibicarakan usai membahas topik berat. Namun, terus menerus membahas hal-hal ringan justru akan membuat percakapan menjadi canggung.

Tidak Merespon dengan Cepat

Situasi ini terjadi ketika pihak yang terlibat tidak fokus, bisa karena terdistraksi penggunaan gadget atau sedang melamun. Alhasil, percakapan bisa berlangsung membosankan dan berakhir cepat.

Banyak Mengeluh

Ketika salah satu pihak terus menerus mengeluh sepanjang waktu, hal ini bisa mmebuat lawan bicara bosan dan menarik diri untuk berinteraksi. Terlebih tidak semua orang bisa menanggapi hal negatif dalam situasi tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI