Suara.com - Setiap orang memiliki kisah hidup tak menyenangkan yang harus dilalui. Begitu pun yang dialami oleh Nicky Wake.
Hidupnya serasa jungkir balik usai sang suami Andy meninggal di awal 2020 lantaran terjangkit covid-19. Kepergian yang tak disangka ini membuat dirinya menyandang sebutan janda di usia belum ada 50 tahun.
Setelah masa berduka yang terasa berat, dia perlahan mulai bangkit dan mulai untuk menata hidup. Dirinya mulai mencoba kencan online namun tidak berhasil lantaran kerap dikirimi gambar tak senonoh.
Dari sinilah ia terinspirasi untuk membuat sebuah aplikasi kencan online mirip Tinder dan Bumble tetapi ditujukan untuk para Janda dan Duda. Ia pun membuat aplikasi bernama Chapter 2.
Baca Juga: Demi Balikan Dengan Mantan, Wanita Ini Main Bumble dengan Cara Tak Biasa
"Ini lebih dari sekadar aplikasi kencan, ini komunitas. Chapter 2 berarti hal yang berbeda bagi beberapa orang," ungkapnya melansir laman Mirror.
Chapter 2 merupakan aplikasi komunitas dan kencan pertama di Inggris untuk janda dan duda yang rencananya akan diluncurkan pada 23 November mendatang. Orang-orang dapat memilih platform ini untuk menemukan cinta atau persahabatan atau keduanya.
Nicky menjelaskan bila platfrom ini tidak hanya menjadi situs kencan tetapi memiliki ruang dan komunitas untuk janda dan duda. Ada pula fitur yang berkaitan dengan dukungan untuk hukum dan keuangan, emosional, serta pengasuhan dan cara menavigasi keluarga.
"Apa yang kulakukan adalah mencoba membantu orang menemukan kebahagiaan lagi," tambahnya.
Menyadari bahwa tidak semua janda dan duda memahami belum pernah mencoba kencan online, Nicky berusaha untuk membuat platform ini sebagai ruang yang aman. Ada proses pendaftaran yang terperinci, kode etik, dan bahkan kesempatan untuk melaporkan profil.
Dirinya juga berharap bisa menemukan pasangan hidup lewat aplikasi yang ia buat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai laman ini silakan klik di sini.