Pecinta Anabul Harus Tahu! Perilaku Ini Jadi Tanda Kucing Alami Gangguan Pendengaran atau Tuli

Selasa, 08 November 2022 | 13:10 WIB
Pecinta Anabul Harus Tahu! Perilaku Ini Jadi Tanda Kucing Alami Gangguan Pendengaran atau Tuli
ilustrasi kucing. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tuli atau ketidakmampuan untuk mendengar tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga hewan peliharaan salah satunya kucing.

Melansir Hindustantimes, biasanya, kucing mengalami tuli karena bawaan lahir atau adanya kecelakaan, penyakit, dan juga faktor usia. Hal ini membuat beberapa kucing terkadang sulit untuk mendengar ketika dipanggil oleh pemiliknya.

Tidak hanya itu, beberapa kucing juga akan mengeong secara kencang karena rasa takutnya pada ruang hampa. Padahal, biasanya kucing tersebut mungkin mendengar suara bising.

Ilustrasi kucing minum (Pexels/Engin Akyurt)
Ilustrasi kucing minum (Pexels/Engin Akyurt)

Dikatakan, ketika kucing mengalami tuli, itu bisa meningkatkan stres pada hewan peliharaan satu ini. Hal ini menyebabkan kucing sering merasa ketakutan bahkan menunjukkan tingkah laku tidak normal (abnormal).

Baca Juga: Terduga Pembunuh Kucing di Matraman Diperiksa Polisi, Terancam 3 Bulan Bui

Dokter Hewan dan Pakar Kesehatan Hewan Peliharaan, Dr Charlie Astle mengatakan, terkadang akan sangat sulit membedakan kucing yang tuli dan benar-benar mengabaikan. Namun, cara paling ampuh mengetahuinya adalah memancing hewan berkaki empat ini dengan makanan.

"Sulit untuk mengetahui apakah kucing Anda tuli atau hanya mengabaikan Anda. Misalnya, mereka mungkin mengabaikan Anda saat dipanggil, tetapi bereaksi dengan cepat saat kotak biskuit dibunyikan,” ucap Dr. Charlie.

Sementar itu, ketika kucing terlihat berusaha keras untuk mengeong, itu dapat menjadi indikasi kalau hewan itu tuli. Pada beberapa kasus lainnya ada juga kemungkinkan kucing itu hanya diam membisu.

Dr. Charlie juga memberikan beberapa tanda lainnya jika kucing mengalami gangguan pendengaran atau tuli, di antaranya sebagai berikut.

  • Tidak merespons saat diajak bicara atau dipanggil
  • Mengeong lebih keras
  • Tidak dibangunkan oleh suara keras yang mengejutkan (seperti gedoran pintu)
  • Tidak memperhatikan pemiliknya ketika memasuki rumah
  • Lebih banyak tidur
  • Peningkatan kepekaan terhadap bau dan suhu
  • Tidak lagi takut dengan penyedot debu atau peralatan keras lainnya
  • Adanya Perubahan kebiasaan, seperti tidak menyapa saat masuk rumah
  • Tampak membutuhkan, atau lebih manja

Tuli yang dialami juga bisa terjadi karena adanya infeksi pada bagian telinga. Biasanya kucing akan lebih sering menggelengkan atau menggaruk kepala dan telinganya.

Baca Juga: Kucing Sekarat Gegara Disambit Pakai Batu, Emak-emak Sumpahi Pelaku: Ya Allah Tega Banget, Biarin Rezekinya Seret

Untuk mengetahui lebih jelas apakah kucing peliharaan tuli atau tidak, pemilik dapat membawanya ke dokter hewan. Nantinya, dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI