Terungkap! Raja Charles Menyesal Akan Hal Ini Saat Kematian Putri Diana

Selasa, 08 November 2022 | 10:10 WIB
Terungkap! Raja Charles Menyesal Akan Hal Ini Saat Kematian Putri Diana
Raja Inggris Charles III dan Permaisuri Camilla saat tiba Kastil Hillsborough, Belfast, Irlandia Utara, Selasa (13/9/2022). [Paul Faith / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Charles punya satu penyesalan saat kematian mantan istrinya Putri Diana. Penyesalan itu bahkan disebutkan bertahan selama bertahun-tahun.

Penulis buku "The King: The Life of Charles III" Christopher Andersen mrngatakan bahwa Raja Charles menyesal dahulu membiarkan kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry, berjalan di belakang peti mati ibu mereka, Putri Diana, selama pemakamannya.

"Saya pikir itu menghantuinya (Raja Charles). Karena itu mereka sempat membicarakannya. Saya telah menulis bahwa saya percaya itu adalah bentuk PTSD (gangguan stres pasca trauma)," kata Andersen baru-baru ini kepada Us Weekly. 

Raja Charles III (kiri) menyaksikan Lord Chamberlain mematahkan Tongkat Kerajaan saat prosesi pemakaman Ratu Inggris Elizabeth II di Kapel St George yang ada di dalam Kastil Windsor, Inggris, Senin (19/9/2022). [Ben Birchall / POOL / AFP]
Raja Charles III (kiri) menyaksikan Lord Chamberlain mematahkan Tongkat Kerajaan saat prosesi pemakaman Ratu Inggris Elizabeth II di Kapel St George yang ada di dalam Kastil Windsor, Inggris, Senin (19/9/2022). [Ben Birchall / POOL / AFP]

Saat peristiwa itu terjadi, Pangeran William dan Pangeran Harry masih remaja. Masing-masing berusia 15 dan 12 tahun ketika ibu mereka tewas pada 1997 akibat luka yang dideritanya dalam kecelakaan mobil di Paris. Putri Diana ketika itu masih berusia 36 tahun. Dikabarkan, mobil Diana melaju dengan kencang lantaran dikejar paparazzi.

Baca Juga: Raja Charles - Pangeran William Marah Sampai Berkata Kasar ke Donald Trump Gegara Skandal Kate Middleton Telanjang

"Saya pikir William dan Harry berpikir, 'Siapa orang asing yang tidak pernah bertemu dengan dia (Diana)," kata Andersen. 

William dan Harry sempat marah dengan peristiwa tersebut. Sebagai ayah, Raja Charles sebenarnya mengerti perlu bertanggung jawab atas perasaan yang dihadapi anak-anaknya, kata Andersen.

Namun, Charles juga tidak berbuat banyak saat harus mengikuti protokol kerajaan dengan mengiringi peti mati Diana bersama William dan Harry yang masih bersedih.

Pada tahun 2017, Harry baru mengungkapkan kepada Newsweek tentang betapa sulit baginya untuk ikut serta dalam prosesi pemakaman tersebut.

"Ibuku baru saja meninggal, dan saya harus berjalan jauh di belakang peti matinya, dikelilingi oleh ribuan orang yang menonton saya sementara jutaan lainnya menonton di televisi," cerita Harry. 

Baca Juga: Anak-anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Bisa "Dihukum" atas Perbuatan Orang Tua Mereka

Ia berharap tidak ada lagi anak-anak yang harus mengalami dan merasakan hal serupa seperti dirinya. 

"Saya tidak berpikir ada anak yang harus diminta untuk melakukan itu, dalam keadaan apa pun. Saya tidak berpikir itu akan terjadi hari ini," katanya.

Hal yang sama dirasakan saudara laki-laki Diana Earl Spencer yang juga merasa menyesal harus ikut berjalan di belakang peti mati saudaranya itu.

"Dia mengatakan itu seperti berjalan melalui terowongan kesedihan," tulis Andersen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI