Suara.com - Fobia atau rasa ketakutan akan suatu hal dapat dipicu oleh banyak hal. Pada konteks diet, fatphobia adalah salah satu istilah yang sering muncul. Fatphobia dapat dipahami sebagai rasa tidak nyaman ketika hanya sekilas terpikir mengenai berat badan.
Ketakutan yang berlebihan pada kenaikan berat badan ini bisa menjadi pertanda awal Anda mengalami kondisi tersebut, dan ada baiknya segera disikapi dengan tepat agar tidak menjadi ketakutan berkepanjangan yang justru merugikan Anda.
Apa yang Memicunya?
Jika dilihat dari sisi historis, berat badan telah lama diasosiasikan sebagai representasi kekayaan dan kelas. Pada era dahulu, seorang yang gemuk dianggap sebagai hal positif karena menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan makanan harian.
Baca Juga: 6 Makanan Penambah Berat Badan Anak, Sehat dan Enak!
Namun hal ini berbalik pada dunia modern, karena orang dengan penghasilan rendah cenderung memilih diet tinggi kalori yang mudah diakses, dan menyebabkan kegemukan. Kini, badan kurus dianggap sebagai representasi kelas atas.
Hal ini juga kemudian dipicu tren hidup sehat, yang melakukan pemilihan ketat pada makanan yang dikonsumsi dan berat badan yang dimiliki seseorang. Dengan demikian fatphobia kemudian muncul sebagai efek dari banyak hal tersebut.
Dampak Serius Bagi Individu
Adanya fatphobia adalah salah satu pemicu banyaknya masalah pada diri seseorang. Ketika anggapan ini kemudian terinternalisasi di dalam diri seseorang, maka efek psikis yang muncul bisa sangat merugikan.
Disebutkan dalam salah satu artikel di beautynesia.id, beberapa dampaknya adalah sebagai berikut.
- Adanya rasa tidak puas pada tubuh dan citra diri negatif yang besar
- Rendahnya tingkat kepercayaan diri
- Insiden depresi dan kecemasan yang lebih tinggi
- Makan menjadi tidak teratur dalam asumsi menghindari kegemukan
- Menghindari olahraga dan aktivitas fisik karena perasaan inferior
- Perasaan terisolasi yang muncul dari dalam diri sendiri
Jelas, efek yang ditimbulkan sangat tidak baik untuk kesehatan mental dan fisik seseorang. Maka dari itu, fatphobia idealnya harus ditekan, agar efek-efek ini tidak muncul.
Cara Melawan Fatphobia di Masyarakat dan Diri Sendiri
Untuk melawan fatphobia sendiri, langkah pertama adalah menghadapi pikiran dan keyakinan di dalam diri yang menyatakan bahwa lemak adalah musuh besar. Pada dasarnya tubuh tetap memerlukan lemak sebagai salah satu asupan nutrisi. Hanya saja yang harus dilakukan adalah untuk tetap mengontrolnya agar tidak berlebihan.
Selain itu, normalisasi kata gendut dan tidak mengasosiasikannya dengan hinaan adalah cara yang dapat diterapkan. Pada dasarnya, gendut adalah adjektiva yang digunakan untuk mendeskripsikan seseorang, sama dengan kurus, tinggi, pendek, dan kata lainnya. Tidak ada makna ejekan dalam kata tersebut.
Penerapan pola hidup sehat, percaya diri, dan menyayangi diri sendiri dengan hal positif, menjadi cara efektif untuk menghilangkan efek buruk dari fatphobia. Fatphobia adalah kondisi yang bisa dilawan, dan semua bisa dilakukan dari dalam diri sendiri.
Kontributor : I Made Rendika Ardian