Suara.com - Nelayan seringkali dianggap sebagai profesi yang kurang menjanjikan di Indonesia. Padahal, dengan cara menangkap ikan yang tepat dan berkelanjutan, profesi nelayan juga bisa sejahtera.
Salah satunya seperti nelayan asal dari Aruna di Bangkalan yang kini mampu menyekolahkan anaknya dari hasil menangkap ikan. Sebagai informasi, Aruna merupakan integrated fisheries commerce yang berperan sebagai supply chain aggregator dalam menghubungkan langsung nelayan skala kecil ke pasar global.
"Saya bahkan bisa menyekolahkan anak saya sampai ke jenjang perguruan tinggi berkat saya menjadi bagian dari nelayan Aruna. Aruna telah membantu saya dalam banyak hal. Aruna bisa dibilang jayanya kehidupan nelayan saat ini," kata Nelayan itu dalam keterangannya.
Sementara itu, Co-Founder & Chief Sustainability Aruna, Utari Octavianty, menyadari bahwa nelayan merupakan salah satu komunitas terpenting dalam rantai bisnis berkelanjutan sehingga fokus operasi bisnis di Arun apun tertuju pada memberikan added value dan meningkatkan kesejahteraan hidup nelayan Aruna.
Baca Juga: Raih Penghargaan Perlindungan Nelayan, Bupati Jember: Kami Tidak Berpuas Diri
Fakta lapangan, nelayan mereka telah mampu meningkatkan pendapatannya hampir 10x lipat dari semula. Selain itu, pertengahan tahun kemarin Juni 2022, mereka berhasil memfasilitasi 2 orang nelayan di Desa Mola, Wakatobi-Sulawesi Tenggara mendapatkan sertifikat pemberdayaan tanah di atas laut dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Saat ini, sejalan dengan fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP) yang tengah gencar membahas tentang Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA), Aruna mengambil peran penting dalam hal ini.
Program kartu KUSUKA tersebut ditujukan bagi nelayan, petambak, pembudidaya dan pelaku usaha perikanan lainnya akan memberikan banyak kemudahan seperti kemudahan dalam akses pembiayaan kredit usaha rakyat, akses pengajuan bantuan untuk nelayan dan sekaligus menjadi tanda pengenal bagi nelayan itu sendiri. Tentunya, Aruna akan terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan Ekonomi Biru yang menjadikan kesejaterahan nelayan sebagai spirit utama poros maritim dunia.
“Kami menangkap positif inisiatif pemerintah ini dan tentunya kami ingin turut ambil bagian dalam hal ini. Saya menilai, KUSUKA pastinya akan banyak memberikan manfaat bagi nelayan khususnya untuk nelayan kami. Aruna akan siap membantu dan terlibat dalam mengupayakan nelayan Aruna untuk mendapatkan KUSUKA tersebut,” tutup Utari Octavianty, Co-Founder & Chief Sustainability Aruna.
Baca Juga: Basarnas Kupang Ingatkan Nelayan Tidak Berlayar Saat Cuaca Buruk