Perlu Enggak Sih Karyawan Dapat Pendidikan Tinggi Lagi? Begini Faktanya

Minggu, 06 November 2022 | 11:10 WIB
Perlu Enggak Sih Karyawan Dapat Pendidikan Tinggi Lagi? Begini Faktanya
Ilustrasi kerja tim (Pexels.com/Pavel Danilyuk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendidikan adalah hal penting, khususnya dalam perguruan tinggi. Pasalnya, tidak hanya pengetahuan yang juga akan bertambah, tetapi kemampuan dalam berbagai hal.

Dengan kemampuan yang bertambah, ini akan menjadikan hal baik untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh sebab itu, para pekerja pada dasarnya memerlukan pendidikan tinggi untuk bisa memiliki berbagai kemampuan di era digital saat ini.

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri terdapat beberapa pekerja yang tidak dapat menempuh pendidikan tinggi. Beberapa orang juga mengalami kendala seperti keuangan, dan lain-lain sehingga mereka tidak bisa menempuh pendidikan tinggi.

Ilustrasi kerja (Pixabay/StartupStockPhotos)
Ilustrasi kerja (Pixabay/StartupStockPhotos)

Melihat permasalahan tersebut, Kanmo Group bekerja sama dengan Universitas Paramadina berkolaborasi membuat program Kanmo Future Leaders (KFL) Fellowship 2022 yang ditujukkan untuk memberi beasiswa pendidikan S1 kepada 35 karyawan.

Baca Juga: Mulai PHK Karyawan, Twitter Tutup Kantor Sementara

Director & Co-Founder Kanmo Group, Manoj Bharwani mengatakan, pemberian beasiswa terhadap karyawan tersebut ditujukan untuk mendukung pengembangan SDM yang berkualitas. Selain itu, penerima beasiswa juga diharapkan dapat memberi manfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitar.

“Kami memberikan komitmen untuk mendukung perkembangan kualitas SDM. Selain itu, diharapkan setelah menempuh pendidikan ini bisa membawa lebih banyak manfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitar,” ucap Manoj dalam acara Peluncuran KFL Fellowship, Senin (31/10/2022).

Sementara itu Rektor Universitas Paramadina,  Didik J Rachbini menuturkan, dengan program ini, karyawan yang mendapat beasiswa juga diharapkan memiliki etos kerja serta kemauan untuk berkembang yang akan berdampak positif.

“Adanya beasiswa ini diharapkan bisa memberikan etos kerja serta memiliki jiwa pengembangan dan kompetitif yang berimbas positif bagi perusahaan ke depannya,” jelas Didik.

Manoj menuturkan, program beasiswa karyawan ini diharapkan dapat menginspirasi serta menjadi langkah untuk menciptakan sumber daya manusia di Indonesia yang berkualitas.

Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Sulit Fokus pada Pekerjaan, Jauhkan Gadget!

“Ini merupakan langkah dalam memajukan kualitas SDM di Indonesia agar dapat menopang pertumbuhan nasional,” pungkas Manoj.

Karyawan yang mendapat beasiswa juga telah mengikuti serangkaian tes. Nantinya, mereka juga akan tetap bekerja sekaligus kuliah secara bersamaan. Selain itu, mereka akan terus dimonitoring terkait nilai agar tetap bisa mencetak lulusan yang baik dan berkualitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI