Suara.com - Bagi beberapa orang, proses pembuatan paspor dan berbagai dokumen lain di imigrasi memang terkadang cukup membingungkan. Situasi ini juga dialami oleh seorang wanita asal Malaysia.
Melalui akun TikTok @maddybreteche, perempuan ini menceritakan pengalaman tak terduganya ketika hendak melakukan perpanjangan paspor. Proses tersebut tidak berjalan mulus dan penuh penjuangan lantaran penampilannya dianggap tak sesuai standar oleh Departemen Imigrasi Malaysia.
"Tidak ada yang memberitahuku," tulisnya sebagai keterangan.
Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik, wanita tersebut merekam pengalamannya ketika memperpanjang paspor. Untuk keperluan ini ia telah memakai riasan makeup paling natural lantaran ada beberapa kasus di mana riasan tebal harus dihapus.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Begini Cara Pasang Bulu Mata Palsu hingga Terlihat seperti Eyelash Extention
Percaya diri dengan penampilannya yang seperti no makeup makeup look, wanita ini dibuat terkejut beberapa waktu setelahnya karena tidak diperbolehkan memperpanjang paspor. Sembari memegang gunting mata ia menjelaskan bila alasan ia ditolak bukan karena makeup melainkan bulu mata.
Diketahui wanita ini memakai bulu mata palsu atau eyelash extention. Rupanya keberadaan bulu mata ini dianggap tidak natural dan bisa berubah sehingga menyalahi standar.
"Mereka berkata bulu mata palsuku terlalu panjang dan aku bisa kembali beberapa hari lagi. Tetapi karena penerbanganku besok, jadi aku berkata 'ok' aku akan memotongnya," ungkap wanita tersebut.
Tak punya pilihan lain ia segera memotongnya dan melapor pada petugas. Untungnya, petugas tersebut memperbolehkan dan setelah 30 menit berlalu, urusannya di kantor imigrasi selesai.
Selain itu ia juga menceritakan kisah lain ketika ia diminta untuk melepas lensa kontak yang dikenakan. Permintaan ini tak bisa ia lakukan lantaran dirinya tidak membawa kacamata dan tak bisa melihat.
Pada akhirnya ia terpaksa menggeser pemakaian lensa kontaknya untuk menunjukkan pada petugas bila miliknya memiliki warna yang sama dengan warna matanya. Sontak saja video yang sudah ditonton lebih dari 1 juta kali tersebut banjir komentar.
Seorang warganet menulis, "Bagaimana mungkin kamu bisa bersikap santai pada mereka dan tetap tersenyum?"
"Aku juga tidak tahu kenapa ada kebijakan seperti ini, aku pernah bersama anakku ke imigrasi dan mereka meminta menghapus lipbalm yang bahkan tak terlihat," curhat warganet yang berbeda.