Infografis
Suara.com - Selama bertahun-tahun, sosok wanita bertubuh langsing dan berkulit terang selalu tampil di iklan kecantikan atau fashion. Hal ini membuat standar kecantikan terpatok hanya pada satu bentuk tubuh dan warna kulit saja.
Meski demikian, belakangan seruan untuk warna kulit dan bentuk tubuh yang lebih beragam mulai digemakan. Sebagian perusahaan dan merek belakangan pun berupaya untuk menjadi inklusif.
Meski demikian, tak semua perusahaan atau merek mau mencoba menjadi inklusif. Salah satu contohnya seperti peritel mode raksasa asal China yang baru saja mendapat hujatan publik atas foto model mereka yang dinilai tak sesuai.
Melansir dari World of Buzz, perusahaan tersebut memilih menggunakan galon ketimbang model plus size untuk legging ukuran besar mereka. Hal ini sukses membuat publik geram.
Baca Juga: Intip Penampilan Shahnaz Indira Model Plus Size Asal Indonesia di London Fashion Week 2022
Pasalnya, saat seseorang ingin membeli celana berukuran besar, mereka akan berharap melihat model yang sesuai untuk memakai produk tersebut. Sayangnya, perusahaan itu membiarkan seorang model wanit langsing mencoba leging untuk ukuran besar, dan memasukkan galon air di samping pinggangnya.
Peletakkan galon air di dalam legging tersebut untuk menunjukkan bahwa legging tersebut bisa sangat melar. Akun Twitter karmaxkarmm pun membagikan tangkapan layar foto produk tersebut dalam cuitannya.
"SHE*N, kalian tidak bisa menemukan model plus size? Apa-apaan ini?" Tulisnya dalam cuitan tersebut.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Astaga, terima kasih, akhirnya aku tahu bagaimana cara membawa galon saat berpergian di celanaku," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Tips Memilih Pakaian untuk Perempuan Plus Size ala Clarissa Putri
Warganet lain ikut berkomentar. "Ketimbang mencari model plus size, mereka malah memakai galon untuk menunjukkan seberapa melarnya celana ketat itu," ujar warganet ini.
"Sebegitu sulitnya kah mencari model berukuran plus size? Aku rasa ini berlebihan," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Kamis (3/11/2022), unggahan ini sudah disukai oleh lebih dari 370 ribu akun di Twitter.
