Suara.com - Membahas mengenai makanan, beberapa orang tentu memiliki tempat atau penjual makanan favorit. Bisa jadi karena cita rasa yang ditawarkan, harga lebih terjangkau, kebersihan, atau faktor lainnya.
Baru-baru ini seorang warganet mengunggah pengalamannya dengan penjual siomay langganannya. Kisah ini pun terbilang unik dan tak sedikit yang ternyata merasa senasib.
"Kalian harus baca ini gemes banget," cuit akun @Askrlfess sembari melampirkan tangkapan layar.
Dalam unggahan tersebut seorang warganet menceritakan mengenai langganan siomay bernama Mang Bagus. Ia mengaku sering membeli dari langganannya ini untuk sarapan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sering Traktir Napi Makanan di Sel, Tuai Pujian Netizen: Lebih Baik Hidup di Rutan
Namun sudah 5 hari ia tidak membeli di pedagang siomay langganannya tersebut. Pasalnya ketika Mang Bagus lewat ia sudah sarapan.
Rupanya tindakan ini berhasil membuat pedagang siomay tersebut kepikiran. Alhasil di hari berikutnya ia lewat di depan rumah warganet tersebut sembari berteriak.
"Dani beli siomay Mamang gak, kalo gak beli Mamang gak lewat sini lagi," tuturnya.
Lelaki tersebut juga menambahkan bila dirinya takut bila ada salah sikap atau ucapan yang membuat warganet tersebut tak lagi membeli siomay jualannya.
Sontak saja hal ini membuat warganet ini tertawa dan tidak habis pikir. Ia bahkan melampirkan foto bungkusan plastik berisi siomay yang dibeli.
Baca Juga: Resep Es Kacang Merah Palembang, Pelepas Dahaga Yang Juga Cocok di Musim Hujan
Kejadian ini rupanya mencuri perhatian warganet. Hingga kini terdapat 13 ribu likes dan beragam komentar.
"Gemes, dikenal pedagaang yang sampe tau nama kita tuh kadang bikin seneng," balas seorang warganet.
"Itu tipu muslihat sedih mamang, itu hanya strategi marketingmya biar dibeli terus sama Dani," celetuk warganet lain.
Selain itu tak sedikit warganet yang menceritakan pengalaman serupa dengan langganan mereka. Salah satu warganet menulis, "Gue juga punya namanya mang Alex, kalau 2 hari ga jajan tuh kadangan Mang Alex ngomong gini 'si Yuliani ga jajan kemana ya' selalu ditanyain, gemes."