Suara.com - Ria Ricis tengah bingung anaknya Moana tengah sulit diajak tidur siang. Akibatnya, berat badan bayi tiga bulan itu terlalu pas-pasan.
"Moana udah susah tidur siang. Bobo juga udah bentar2. Maunya main terus. Jadi sekarang BBnya ngepas walau aku susuin sampe gumoh," tulis Ricis pada instastory di Instagram, Selasa (1/11/2022).
Meski begitu, ia bersyukur kondisinya bayinya tetap sehat. Ria Ricis meminta saran kepada para pengikutnya di media sosial untuk mengatasi persoalan anaknya tersebut.
"Alhamdulillah sehat, sih. Makin aktif. Gimana ya, moms?" tulis Ricis.
Baca Juga: Gak Tangung Lagi, Demi Kembalikan Channel Youtubenya yang Diretas Ria Ricis Libatkan Google Asia
Waktu tidur bayi memang masih lebih lama dibandingkan anak-anak atau bahkan orang dewasa. Bayi usia 0-3 bulan rata-rata waktu tidur selama 14-17 jam per hari. Itu sebabnya, saat siang hari bayi pun harusnya tidur.
Namun, ada kalanya, bayi mungkin jadi susah tidur siang, seperti yang terjadi pada Moana. Sebenarnya ada banyak alasan yang menyebabkan bayi jadi melewatkan tidur siang. Bila kondisi fisik anak dipastikan sehat, penyebab umumnya bisa jadi karena berbagai hal berikut, sebagaimana dikutip dari Healthline:
1. Bayi tidak merasa lelah
Ini mungkin tampak jelas. Tetapi coba yakinkan bayi untuk tidur ketika mereka masih terjaga. Jangan memaksanya karena kemungkinan bayi hanya akan berteriak, menangis, bahkan menjadi sedih dan kesal.
Alih-alih mencoba memaksakan tidur siang pada bayi yang terlalu bersemangat, sebaiknya libatkan dia secara langsung. Bermainlah bersama anak dengan tenang, dan coba tidur siang lagi dalam waktu 30 atau 60 menit setelahnya. Semakin bayi bertumbuh, jadwal tidur siangnya memang akan berubah dan terkadang mereka hanya perlu bangun untuk waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Perubahan Dagu Ria Ricis yang Dinilai Makin Lancip Jadi Omongan: Bagus yang Alami
2. Bayi kelelahan
Ini mungkin terdengar seperti tidak masuk akal. Tapi, tidur siang bagi bayi yang kelelahan sebenarnya juga sulit.
Untuk mencegah hal ini, dokter anak di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, Dr. Gina Posner menyarankan untuk membuat jadwal dan mengawasi tanda-tanda kelelahan pada anak.
"Tanda pertama mereka lelah dengan letakkan ia. Kemudian, mereka akan mulai menggosok mata atau menguap," kata dokter Gina.
3. Bayi butuhkan jadwal atau rutinitas yang lebih baik
Bayi sebenarnya tahu bila sudah waktunya untuk tidur, berdasarkan ritme sirkadian dan petunjuk eksternalnya. Untuk mempermudah sinyal itu, bantu bayi dengan meletakan dia di ruangan yang gelap. Ganti popoknya jika sudah basah.
4. Bayi butuh lingkungan tidur yang lebih baik
Jika bayi kesulitan tidur siang dan malam hari, masalahnya mungkin bukan pada mereka melainkan lingkungannya. Anak-anak yang lebih besar khususnya membutuhkan ruang yang tenang dan remang-remang. Pastikan juga kamar bayi selalu sejuk. Penting juga untuk memastikan pakaian bayi tepat nyaman digunakan untuk tidur.
5. Bayi lapar
Jika bayi bangun lebih awal dari tidur siangnya atau kesulitan untuk tertidur, ada kemungkinan ia lapar. Seiring bertambahnya usia bayi, ritme dalam tubuhnya juga akan berkembang. Gangguan tidur dapat terjadi ketika bayi merasa lapar. Pertimbangkan berapa banyak dan seberapa sering mereka makan dan apakah orang tua perlu menambah porsi makannya.