Infografis
Suara.com - Bagi beberapa orang, beberapa barang yang memiliki harga melejit tentu memiliki kualitas terbaik. Oleh karenanya mereka tak ragu untuk mengeluarkan uang demi barang tersebut.
Sayangnya tidak semua mendapatkan pengalaman yang sama baiknya. Baru-baru ini seorang wanita mengunggah pengalamannya kala mengenakan sandal mahal dari merek ternama.
Sandal yang ia sebut dua digit tersebut rupanya membuat kulitnya kemerahan dan terasa tidak nyaman ketika dikenakan. Ia pun mengunggah pengalaman ini melalui akun Twitter @ohmybeautybank.
"Sad ternyata sendal harga 2 digit pun ga jamin nyaman, baru sebentar dipake di mall kaki udah merah-merah kayak gini," cuitnya sembari melampirkan foto kakinya.
Baca Juga: Edric Tjandra Diberi Tas Hermes Birkin 40 Oleh Ivan Gunawan, Harganya Bisa Beli Mobil
Wanita tersebut memilih sandal berwarna cokelat dengan potongan H yang khas. Dilihat dari model serta harga yang tercantum, sandal yang digunakan ini merupakan keluaran merek ternama, Hermes.
Sandal cokelat ini merupakan tipe oran sandal yang terbuat dari kulit anak sapi. Menurut laman resmi Hermes, sandal ini merupakan salah satu koleksi ikonik dari brand asal Perancis tersebut. Tidak heran bila sandal ini dijual dengan harga yang tak main-main.
Menurut laman resmi Hermes, sandal ini dijual dengan harga 660 USD. Bila dikonversikan ke rupiah, harganya mencapai Rp10,3 Juta.
Dengan harga yang cukup melejit untuk sebuah sandal, tidak heran bila wanita tersebut merasa sedih lantaran sandalnya tidak nyaman dikenakan. Terlebih kulitnya sampai memerah di beberapa sisi.
Mengetahui hal tersebut warganet pun berbondong-bondong memberikan rekomendasi sandal lain yang lebih nyaman dengan harga jauh merakyat. Tak sedikit yang memberikan rekomendasi sandal dengan range harga puluhan ribu saja.
Baca Juga: Permintaan Khusus Nikita Mirzani buat di Sel, 2 Tas Hermes Penuh Berisi Barang Ini
Namun ada pula warganet yang menduga bahwa ruam kemerahan tersebut disebabkan oleh dua hal: alergi dengan bahan kulit dan digigit semut. Sayangnya tuduhan ini dibantah oleh wanita tersebut yang mengaku bila sandal kulit sandalnya kaku saat dikenakan sehingga sakit ketika bergesekkan dengan kulit.
