Infografis
Suara.com - Saat ini, gadget menjadi benda yang tidak mungkin terlepas dalam setiap kepentingan manusia. Meski demikian, ada bahaya yang ditimbulkan sinar biru atau blue light yang dikeluarkan oleh gadget. Tak cuma memengaruhi mata, ada bahaya blue light pada kulit.
Paparan sinar biru atau blue light berasal dari layar pada gadget. Semua pengguna gadget tidak bisa terhindar dari paparan sinar ini. Blue light yang muncul dari perangkat elektronik atau gawai mampu menembus ke lapisan kulit dibanding dengan sinar UV dari matahari.
Diketahui, cahaya biru atau High Energy Visible (HEV) dengan panjang gelombang pendek berenergi tinggi antara 400 dan 450 nanometer (nm). Namun, masih jarang orang yang mengetahui bahwa sinar blue light ini berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Dilansir dari WebMD, penelitian menyebutkan bahwa blue light ini dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel kulit yang mempercepat proses penuaan. Blue light ini memicu kerusakan kulit dalam jangka panjang terutama pada bagian wajah.
Baca Juga: Dampak Cuci Muka Pakai Sabun Mandi yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bikin Keriput
Kondisi kulit yang disebabkan oleh paparan sinar blue light ini antara lain:
- mengalami tanda-tanda penuaan lebih cepat
- kulit cepat mengalami kerutan
- menghancurkan kolagen
- hiperpigmentasi atau flek-flek hitam pada kulit wajah dan lain sebagainya.
Mengurangi Paparan Sinar Blue Light
Untuk mengurangi paparan sinar blue light, Anda dapat mengganti gadget dengan mode malam maupun mengganti bohlam LED yang sedikit memancarkan cahaya biru. Selain itu itu. ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek buruk dari paparan blue light, antara lain:
- Menghindari terlalu lama menggunakan gadget
- Membatasi jarak pandang dengan layar gadget serta mengatur posisi duduk dengan baik saat menggunakan gadget
- Menggunakan sunscreen saat beraktivitas di dalam ruangan
Selain berdampak buruk bagi kesehatan kulit, tentunya blue light berdampak buruk bagi kesehatan mata. Oleh karena itu, Anda wajib untuk menjaganya untuk mengurangi dampak buruk bagi kesehatan mata. Terlebih, kini banyak orang yang menggunakan gadget untuk kebutuhan sehari-hari seperti di sekolah, perkantoran, tempat hiburan, tempat umum dan lain sebagainya.
Demikian ulasan mengenai bahaya paparan sinar blue light yang memiliki dampak buruk pada kulit. Meski kehidupan saat ini tak bisa lepas dari gadget, akan sangat bijak jika Anda membatasi penggunaan gadget demi menghindari efek yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Mengobati Eksim, Ini 3 Kandungan pada Produk Perawatan Kulit yang Direkomendasikan Dokter
Semoga informasi di atas dapat membantu Anda untuk tetap merawat dan menjaga kesehatan kulit dari dampak sinar blue light.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
